VOTE DAN SPAM KOMENTAR
_______
WHITNEY menatap linglung ruangan yang didominasi warna coklat dan krem. Satu luas dinding yang berada tepat di depannya di penuhi dengan cermin berukuran besar yang menampilkan seluruh pantulan yang ada di depan nya."nona, mari ikuti saya"
Gadis itu mengalami kebingungan, hanya dapat tersenyum canggung saat dua wanita berseragam serupa memegang lengan serta tangan nya lembut nan sopan.
"e-eh?"
[FLASHBACK ON ]
Whitney berlari tergopoh-gopoh menuruni tangga, rasa penasaran membuat nya melakukan hal yang terbilang cukup berbahaya. Tadi, kaki jenjang gadis itu tak sengaja tersandung namun refleks yang Whitney miliki menyelamatkan dirinya
Dalam hati ia menebak kalau seseorang yang ingin menemui nya adalah Actassi, namun sebagian pikiran nya memilih orang lain di karena kan pemuda itu tidak ada kabar sama sekali.
Dengan nafas yang tersengal-sengal Whitney berhenti tepat di depan pintu utama Mansion. Gadis itu mencoba menetralisir degup jantung nya dengan mengambil nafas, dia memejamkan mata nya sejenak kemudian membuka pintu Mansion sembari mengulas senyum tipis.
"selamat siang, kediaman mansion grassjendra- benar dengan nona Whitney?" sontak gadis itu mengangguk kikuk. Dia membuka pintu sedikit lebih lebar mempersilahkan tiga orang wanita berseragam serupa masuk.
"kenapa ya?"
Salah satu dari mereka tersenyum anggun, Whitney melirik kearah tangan wanita itu yang terbalut sarung tangan kemudian beralih ke sebuah pin yang menempel di dada bagian kiri atas.
"kami dari Athena beauty's.. kami di perintah oleh atasan dan tuan Widersen secara langsung untuk melakukan pelayanan kecantikan pada nona secara menyeluruh, mohon kerja sama nya-"
"tunggu-tunggu.. kalian, di perintah oleh siapa?"
Wanita yang paling tinggi menyahut "tuan muda Widersen meminta langsung pada atasan kami untuk melakukan pelayanan kecantikan pada nona secara menyeluruh" dia mengulangi perkataannya, dibarengi dengan senyum yang terlihat anggun.
Tidak perlu bertanya siapa Tuan muda Widersen karena saat mendengar nama itu di ucapkan pertama kali Whitney langsung tau.
[FLASHBACK OFF]
Whitney menatap lekat pantulan dirinya di cermin. Entah mengapa ia merasa puas akan penampilan nya. Gadis itu memakai gaun berwarna hitam yang memperlihatkan setengah bagian paha nya. Sepatu high heels menambah kesan luar biasa dalam diri Whitney. Tak lupa Rambut gelombang gadis itu yang di ikat menjadi satu mengisahkan beberapa helai anak rambut di bagian depan. Lip gloss mengkilap berwarna pink terlihat sangat menggoda dan pas untuk bibir nya yang indah.
Whitney tersenyum Simetris, namun tiba-tiba kembali meredup. Ia sungguh penasaran apa yang membuat Actassi melakukan hal yang terkesan berlebihan seperti ini hanya untuk dirinya. Tampaknya hari ini kerja otak Whitney meningkat dari yang biasa nya, apa jangan-jangan pemuda itu ingin mengajaknya berkencan?
"Nona, anda sudah di tunggu oleh Tuan muda Widersen" Whitney melirik sekilas, gadis itu kembali fokus untuk menatap penampilan nya.
"anda terlihat sangat luar biasa malam ini!" mendengar perkataan dari pekerja Athena beauty's tidak membuat Whitney langsung tersenyum, malahan gadis itu berputar di hadapan cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
VORTENE [✓]
Romance[COMPLETED] Actassi, mengikuti arti namanya segala hal tentang actassi bagai air laut yang selalu tak jauh dari pasang dan surut. Memiliki reputasi besar di sekolah, namun hal yang berkaitan dengannya begitu buruk untuk di dengar. Kemudian pembicara...