INDESTRUCTIBLE

👰👰

°°°°°°°°°°°°°

Di aula lantai dua gedung megah yang menjadi tempat diadakannya sebuah acara pernikahan tampak masih ramai akan tamu undangan, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 21:45 malam.

Didepan pintu masuk aula terdapat karangan bunga yang besar dan indah menyambut kedatangan para tamu undangan yang hadir. Jika dilihat dari para tamu sepertinya mereka dari kalangan pengusaha sukses.

"Selamat ya. Gak nyangka gue Lo nikah duluan. Padahal masih kuliah kita"

"Iya bener banget. Kaget gue waktu dapet undangan pernikahan Lo"

"Tapi kayaknya cuman kita-kita aja nih yang hadir?"

"Lah iya ya. Kok gue baru sadar. Ini kebanyakan teman bisnis bokap nyokap Lo semua deh"

Perempuan yang baru saja beberapa jam yang lalu menikah menghela nafasnya mendengar segala ucapan dan pertanyaan dari sahabat-sahabatnya.

"Gue memang sengaja cuman ngundang Lo Lo pada. Gue gak mau pernikahan gue melebar luas."jawab sang pengantin.

Para sahabat sang pengantin pun mengangguk paham akan maksud ucapan itu. Apa lagi mereka tau jika pernikahan ini tak pernah diinginkan oleh sahabat mereka.

Ya. Pernikahan ini berdasarkan perjodohan dari kedua orangtua sahabat mereka itu. Dan mau gak mau sahabat mereka itu harus mau.

"Btw. Istri Lo cantik banget Gre."

Gre atau nama lengkapnya adalah Shania Gracia Harlan menoleh pada rombongan para wanita yang terdapat mama dan istrinya disana. Memperhatikan gadis yang beberapa jam yang lalu sah menjadi pasangan hidupnya dengan seksama. Tidak menyangka jika dirinya kini sudah menikah dengan gadis SMA. Ingat SMA. Gracia tak habis fikir dengan orangtuanya yang memaksa nya untuk menikahi gadis SMA yang belum dikenal nya.

Gracia kembali menoleh pada teman-temannya dan melanjutkan obrolan mereka hingga tengah malam.

                     °°°°°°°°°°

Kriing kriing kriing

Alarm berbunyi nyaring dari jam weker yang ada di atas nakas samping tempat tidur membuat seorang gadis yang sedang tidur dekat dengan jam itupun terusik. Mengerjapkan matanya beberapa kali hingga kesadaran nya benar-benar terkumpul. Tangan seseorang itu terulur menyentuh jam weker tersebut dan mematikan alarm nya.

04:55

Gadis itupun segera bangun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah selesai dari kamar mandi gadis itu berjalan kearah lemari dan membukanya, mengambil alat ibadah dan menjalankan ibadahnya dengan kusyuk.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu di salah satu kamar yang ada dirumah mewah itu tak dapat mengusik seseorang yang sedang tidur dengan pulas nya.

Lagi. Suara ketukan itu masih terdengar didalam kamar tersebut.

Ceklek

Pintu itu terbuka menampilkan sosok gadis yang masih dalam balutan kain untuk beribadah.

"Oh. Mama. Maaf Ma aku baru selesai sholat."ucap gadis itu dengan nada bersalah.