Chapter 36

389 49 7
                                    

Sudah seminggu Millya berjauhan dengan Fariz bahkan Fariz yang selalu dekat dengan Al begitupun dengan Faraz, dan tentunya hal itu membuat Millya muak.

Belum lagi Flora yang sampai saat ini belum sadarkan diri, bahkan El yang terus terusan memaksa Syaqeela untuk berteman dengan Tasya dan itu membuat nya muak.

"Sekali lagi lu paksa gua, gua habisin Tasya"tajam Syaqeela membuat El langsung menatap Syaqeela dengan tatapan kesal.

"Ga tau terimakasih !!! HEH SADAR GUA MAKSA LU BUAT TEMENAN SAMA TASYA ITU KARENA TASYA LU DALAM BAHAYA"teriak El membuat Syaqeela tersentak kaget.

Jujur, ini kali pertama seseorang berteriak pada nya karena sebelumnya tidak ada yang pernah berteriak dengan nya. Jangan kan orang lain, keluarga nya saja tidak pernah.

Syaqeela terkekeh sinis mendengar penuturan El yang seolah olah mengatakan bahwa ia akan aman jika berteman dengan Tasya.

"Emang dia Tuhan ??? Sampe sampe lu bisa yakin gitu kalau gua bakalan aman pas temenan sama dia. Bisa aja kan dia nyakitin gua, kayak lu"sinis Syaqeela.

"Bilang sama temen lu yang caper itu, sampe kapanpun gua ga bakalan mau temenan sama dia"setelah mengatakan itu Syaqeela langsung saja pergi darisana meninggalkan El yang termenung sendirian.

...

Langkah Syaqeela harus terhenti saat handphone nya bergetar, pertanda ada pesan masuk. Tangan nya merogoh saku seragam nya dan membaca pesan singkat yang dikirimkan oleh nomor yang tak di kenal.

Sebuah senyuman smirk tercetak jelas dibibir nya. Oh sungguh, ini sangat gampang sekali untuk ia terka siapa dalang dibalik semua ini, membuat nya berpikir ini ia yang terlalu pintar atau orang itu yang terlalu tidak bisa membuat teka teki ???

Selamat, kejutan selanjutnya akan datang

Tangan nya mulai menari diatas layar handphone nya.

'Main main sama gua' batin Syaqeela sembari melanjutkan langkahnya.

...

Braaak

"RASSYA, LU SERIUS ???"

"🐕 KENAPA DIA BALIK LAGI ???"

"Eh bukan nya dia... ???"

Rassya menatap datar kearah para sahabat laknat nya itu. Sudah masuk tidak mengetuk pintu dan kini mereka dengan seenak nya berteriak.

"Jawab njir jangan diem aja !!!"paksa Kiesha membuat Rassya menghela nafasnya gusar.

Pria itu mengangguk kan kepala nya pertanda benar. Bahwa orang itu kembali lagi dan ia takut akan berdampak buruk pada keluarga bahkan rumah tangga nya.

"Gua takut dia racunin otak Qeela, bahkan otak anak anak gua. Gua ga mau kehilangan mereka, gua gpp kehilangan harta tapi ga mereka"lirih Rassya membuat mereka semua menatap iba kearah sahabat paling kecil mereka itu.

Memang, diantara para pria itu Rassya lah yang paling kecil membuat mereka selalu menganggap bahwa Rassya adalah adik kecil mereka walaupun nyata nya mereka sudah berkeluarga bahkan sudah mempunyai anak.

Eh ralat, bukan mereka semua hanya Kiesha,Jefan,Clay,Arie,Zayyan, dan Emyr yang menatap iba kearah Rassya karena Rey, pria itu justru duduk dengan santai sembari memakan bekal dari sang istri. Sandrina.

"Kalian semua lebay"celetuk Rey membuat mereka semua menatap Rey dengan tatapan tajam, namun dibalas tatapan santai oleh pria itu.

"Kalian lupa disini ada Rey ??? Semua aman diatas kendali Rey, brooo. Gua udah tau semua nya, dalang dibalik kecelakaan tanaman,babu dirumah yang balik lagi, bahkan ada yang neror anak lu. Syaqeela"

2 Tom And Jerry (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang