2 Tom And Jerry (END)

Chapter 16

Assalamualaikum guys...

Apa kabar ??? Semoga kalian dalam keadaan baik baik aja yaaa. Aamiin...

Oh ya sebelum kalian baca cerita author, author mau ngasih tau nih. Kan banyak ya dark readers , saking banyak nya dark readers , like cerita author berbanding jauh sama yang udah baca. Contoh nya Antagonis, yang baca Alhamdulillah udah sampai 30k tapi yang like cuma 5k.

Jadi, disini author mau make sistem target. Maksud nya apa Thor ? Jadi tuh author bakalan targetin 20 like sama 10 comment, minimal, tapi kalau seandainya comment nya ga tembus tapi like tembus, author bakalan tetep up, begitupun sebalik nya. Kalau comment tembus tapi like ga tembus, author bakalan tetep up juga tapi kalau like sama comment belum tembus, author bakalan tunggu sampe tembus.

Nah kan author pernah bilang kan, author mau fokus buat sbm, tapi yaaa nama nya kangen notif wp jadi author comeback wkwkwk. Tapi kalau seandainya author lama ga up padahal like sama comment udah tembus, author bakalan usahain untuk double up nya.

Ayooo dong guys, jangan jadi pembaca gelap. Kalau kalian males comment, seenggaknya klik like untuk menghargai karya seseorang. Author juga kalau seandainya cerita ini bahkan about us udah tamat, author bakalan up dua cerita tentang rindro yang jelas salah satu cerita rindro, alur nya berbeda.

Oh ya author juga mau bilang makasih buat kalian udah like bahkan comment dan follow wp author 🙏🏻

Hmm segitu aja author mau bilang. And happy reading guys ✨🌠

"Heh siapa yang suruh lu duduk disini ?"tanya Risa sinis saat melihat Tasya dan El tiba tiba saja duduk dimeja yang sudah ditempati nya dengan Syaqeela juga Reyhan.

Memang bel istirahat baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu membuat seluruh murid berhamburan keluar kelas guna menuju ke kantin, untuk mengisi perut mereka yang sudah kerocongan.

"Penuh semua tempat duduk"ujar El.

"Tau, kalian ga kasian apa sama kita"lanjut Tasya dengan mimik muka sok sedih.

"Najis gua liat wajah lu"tajam Risa.

Tak

Baik Risa,Reyhan,El, juga Tasya menatap kearah Syaqeela yang tiba-tiba saja meletakkan sendok nya di atas meja cukup keras.

Kini terlihat wajah Syaqeela yang sangat tak bersahabat, bahkan bisa dikatakan kini Syaqeela tengah memasang wajah jijik.

Gadis itu sadar bahwa ia tidak boleh terpuruk lagi hanya karena seorang pemuda bernama lengkap Elfahreza Rasha Alvaro. Baiklah, jika pemuda itu hanya menjadikan nya pelampiasan disaat sang tuan putri yang asli tengah pergi. Ia tidak masalah, karena dengan begitu ia bisa belajar dari pengalaman untuk tidak terpengaruh akan ucapan ucapan pemuda lain diluaran sana. Untuk tidak terlalu baik dan berakhir sampai membawa perasaan.

Masih mending kalau keduanya saling suka tapi kalau misal nya cinta bertepuk sebelah tangan bagaimana ??? Atau ia hanya dijadikan pelampiasan bagaimana ??? Sungguh, ia tidak mau lagi.

Dan oleh sebab itu, ia akan kembali menjadi Syaqeela yang dulu. Syaqeela yang belum berpacaran dengan El, Syaqeela yang galak bahkan jika ada yang mengusik hidupnya atau mengusik kehidupan keluarga nya, maka ia tak tanggung tanggung melabrak orang tersebut.