Chapter 9

590 64 13
                                    

"Kak,abang,adek mau makan malem apa ??? Mommy buatin"tanya Aqeela.

Memang kini Aqeela tengah berada di Apartemen bersama dengan ketiga anak nya. Mereka memang tidak terlalu sering ke Apartemen, terakhir itu tiga bulan yang lalu --- saat si kembar memaksa Rassya,Aqeela,juga Syaqeela untuk menginap di Apartemen dengan alasan gabut.

"Hmm kakak mau ayam mentega aja Mom"balas Syaqeela.

"Sambel Cumi Mom"pinta Faraz.

"Sambel udang"pinta Fariz.

"Its oke, Mommy buatin dulu ya"

"Ga usah buat lah Mom, delivery order aja"saran Syaqeela.

"Iya tuh bener, biar Mommy ga sakit"setuju Faraz.

"Mommy gapapa kok"balas Aqeela "udah, mending kalian sekarang istirahat gih. Oh ya tadi Daddy bilang ke Mommy, tadi Daddy telfon kok ga diangkat, hp kalian mati ?"

"Sengaja di matiin biar Daddy ga nelfon"balas Syaqeela ketus.

"Males Mom ngangkat telfon Daddy, paling ga jauh jauh ngelarang aku,abang,sama kakak"imbuh Fariz.

Aqeela menghela nafas nya, ia menatap kearah ketiga anak nya itu dan mengusap lembut kepala mereka.

"Tapi Daddy sayang tau sama kalian, Daddy kayak gini karena ga mau kalian kecapean"

"Kalau kita kecapean juga pasti kita bakalan langsung nolak setiap ajakan om Rey, Mom"balas Syaqeela.

"Hmm gini aja, coba nanti Mommy bilang ke Daddy lagi ya, mana tau kalian di izinin"

"Gausah Mom, nanti Mommy tambah berantem sama Daddy"larang Syaqeela.

Memang, Syaqeela dan si kembar mengetahui bahwa Aqeela dengan Rassya tengah perang dingin, padahal baik Aqeela juga Rassya berusaha terlihat baik baik saja di depan anak anak, agar mereka tak mengetahui bahwa kedua orangtua nya tengah bertengkar.

"Mommy kok ga berantem sama Daddy"ujar Aqeela.

"Udah, sekarang kalian istirahat dulu. Mommy bikinin dulu ya makanan nya, nanti kalau udah jadi Mommy panggil"

"Mau kakak bantuin Mom ?"tawar Syaqeela.

"Ga usah, kakak sama yang lain istirahat aja. Pasti kalian capek kan" mendengar penuturan dari Aqeela membuat ketiga anak nya itu lantas menganggukkan kepalanya, dan pergi ke kamar mereka masing-masing.

Berbeda dengan di rumah, yang mana kamar si kembar terpisah, di Apartemen justru si kembar sekamar itu karena permintaan si kembar. Kata nya mereka takut jika tidur sendiri di Apartemen ini, mengingat Apartemen ini jarang dihuni oleh mereka.

...

Syaqeela merebahkan tubuhnya diatas kasur Queen size nya, mata nya menatap kearah langit langit kamar nya.

"Ish Daddy nyebelin banget, ga pernah ngertiin gua. Nenek sama kakek aja ga pernah tuh ngekang Daddy, tapi kenapa Daddy ngekang gua ???"tanya Syaqeela pada diri nya sendiri.

"Bodo amat, gua mogok ngomong sama Daddy"lanjut nya sembari menelungkup kan tubuh nya.

Tak lupa sebelum itu, ia mengambil laptop beserta selimut nya. Apalagi yang akan ia lakukan jika bukan nonton Drakor.

Belajar ??? Hmm gadis itu belajar setiap habis Maghrib sampai jam sepuluh malam.

...

"Eh"kaget Aqeela saat sebuah tangan tiba tiba saja melingkar di pinggang nya.

"Maaf yang"ujar Rassya lirih.

Memang, Rassya memilih untuk pergi ke Apartemen ketimbang harus di rumah sendirian.

2 Tom And Jerry (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang