Chapter 40

492 62 61
                                        

Sesampainya mereka di rumah sakit, Aqeela langsung dilarikan ke UGD. Rassya terus terusan memanjatkan doa agar istri beserta anak anak nya selamat.

Sandrina juga sudah menghubungi para sahabat nya mengenai Aqeela, begitu dengan Alina yang sudah memberitahukan kabar ini kepada kedua orangtuanya.

"Mommy gpp kan Dad ??? Mommy pasti baik baik aja ?"tanya Fariz lirih membuat Rassya langsung menatap ketiga anak nya itu. Didekap nya mereka membuat tangis Fariz dan Syaqeela menjadi jadi, sedangkan Faraz --- pemuda itu lagi lagi menahan tangisnya.

"Mommy baik baik aja, kita berdoa ya supaya Mommy cepet sehat"

"REEEY HIKS"tangis Sandrina saat wanita itu melihat suami dan sahabat nya datang bahkan anak dari sahabat nya juga ikut datang.

"Kamu,aku,bahkan kita semua kuat. Percaya sama aku kalau Aqeela baik baik aja"ujar Rey lirih.

Ratu --- wanita itu langsung memeluk Alina karena ia tahu bahwa Alina pasti ikut shock akan kejadian ini.

"Udah tenang yaaa, semua baik baik aja"bisik Ratu kepada Alina.

"Mamiii"lirih Millya saat Richelle terus saja menatap kearah UGD. Ingatan nya berputar saat Aqeela kecelakaan dulu. Saat Aqeela yang memergoku Rassya dan Alexa dulu.

"Kak"

"Kak Aqeela baik baik aja kan, dia..."ujar Richelle terputus karena Zayyan langsung memeluk sang istri.

Tak lama kemudian keluarga dari Rassya dan Aqeela datang, mereka sangat terkejut akan berita ini.

Ammar langsung menarik kerah baju Rassya, ditatap nya pria itu dengan tatapan tajam.

"Gimana kaka gua ??? DIA GIMANA ??? JAWAB !!!"teriak Ammar sembari mengeluarkan air mata.

"Ammar udah Ammar"lerai Indri.

"Kakak, Mi. Dia ga akan kenapa napa kan ???"tanya Ammar lirih.

"Mommy baik baik aja, Mommy baik baik aja"lirih Fariz.

"Semua baik baik aja kok, percaya sama Om"ujar Jefan lirih.

Tanpa mereka sadari ternyata Faraz sudah pergi ntah kemana. Ah tidak tidak. Tidak semua yang tidak sadar akan kepergian Faraz karena Princess --- gadis itu sadar bahwa Faraz pergi dan segera mengikuti pemuda itu.

...

Bugh

Bugh

Bugh

"AAARGH GA GUNAAA"

"GUA GA GUNA JADI ABANG,ADEK, BAHKAN ANAK !!!"

"GUA GA BISA JAGAIN MOMMY HIKS"teriak Faraz.

Memang, Faraz pergi ke rooftop rumah sakit untuk menenangkan diri nya. Ia terus saja memukul tangan nya ketembok, membiarkan darah yang mengalir dari ruas jari jari nya.

"Gara gara gua..."

"FARAZ BERHENTIII"teriak Princess saat melihat Faraz lagi lagi memukuli tangan nya.

Ditarik nya pemuda itu untuk masuk kedalam pelukannya. Diusap nya punggung Faraz.

"Aunty Qeela ga butuh lu lukain diri lu, cukup doain aunty Qeela"lirih Princess.

"Gua bukan anak yang berguna, gua ga bisa jagain Mommy. Mommy lagi bertaruh nyawa  diruangan sialan itu"

"Kenapa ga gua aja ??? KENAPA GA GUA YANG DITABRAK !!!"

"Mommy dunia gua, gua ga mau dunia gua pergi. Gua ga mau hidup gua gelap"

Air mata yang sedaritadi Faraz tahan langsung keluar begitu saja tanpa permisi.

2 Tom And Jerry (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang