Sebuah mobil berhenti di jalan yang sepi.
Seorang pria berusia pertengahan dua puluhan keluar dari mobil dengan tergesa-gesa. Dahinya berkerut karena terkejut dan khawatir, ia berlutut di samping tubuh Jungkook yang tak sadarkan diri.
Tidak membuang waktu sedetik pun, ia memeriksa denyut nadi wanita itu dan menghela napas mengetahui bahwa wanita itu masih hidup, tapi ia bertanya-tanya sudah berapa lama wanita itu terbaring di sana?
Wanita itu hampir tidak bernapas dan ia kehilangan banyak darah. Darah yang mengelilingi tubuh babak belurnya membuat kepala pria itu sedikit tersentak.
Dengan tergesa-gesa ia mengeluarkan ponselnya, memanggil ambulans sambil membungkuk dan berbisik di telinga Jungkook dengan suara yang menenangkan tapi panik. "Tunggu sebentar lagi, aku akan menyelamatkanmu."
***
Keesokan harinya, sudah menjelang sore saat Taehyung kembali ke rumahnya, ia melihat ibunya yang khawatir berlari ke arahnya saat ia berjalan ke pintu depan. Taehyung tidak ingin bicara dengan siapa pun saat ini, ia hanya ingin sendiri. Hatinya sangat sakit karena tikaman pengkhianatan dari wanita yang paling ia cintai, ia takut ia akan menangis jika ia mencoba untuk berbicara.
Tapi ibunya yang gigih, Kim Baekhyun, yang keras kepala mengikutinya saat ia berjalan menaiki tangga.
"Katakan pada ibu, apa yang terjadi, Tae?" Baekhyun menangis. "Apa yang dikatakan pelayan itu benar? Jungkook pergi membawa koper tadi malam dan kau juga keluar sepanjang malam. Apa yang terjadi?"
Kemarahan yang mendidih menguasai setiap urat nadinya saat nama Jungkook disebut. Taehyung berbalik untuk menghadap ibunya. "Dia selingkuh!" teriaknya, tangannya mengepal di sisi tubuhnya. "Itulah yang terjadi selama ini, tanpa sepengetahuanku."
Baekhyun tidak bisa mempercayai apa yang didengarnya. Taehyung adalah putra satu-satunya dan sejak ia bertemu dengan Jungkook untuk pertama kalinya, ia menyadari cinta Taehyung begitu besar kepada gadis itu. Baekhyun telah melihat betapa posesif Taehyung terhadap istrinya dan betapa ia sangat menyayanginya.
Bagaimana bisa Jungkook melakukan ini pada putranya?! Baekhyun membungkuk, tangannya yang gemetar meraih pegangan tangga untuk mendapatkan dukungan.
Meninggalkan ibunya dalam keadaan tercengang, Taehyung bergegas menuju kamarnya. Matanya langsung tertuju pada sesuatu yang disimpan di tengah kamarnya di atas meja kecil. Sebuah kue, bunga, dan kolase yang menyimpan banyak foto Jungkook, kebanyakan dari foto itu terdapat sosok Jimun yang berfoto bersamanya.
Mengapa Jimin mengirim semua ini ke rumahnya?
Erangan sedih lolos dari bibir Taehyung saat ia membuang semua yang ada di meja, dan dengan kasar menendang meja. Ia terengah-engah, menatap sekeliling kamar, setiap sudut menyimpan kenangan tentang Jungkook.
Di dinding terdapat foto momen-momen indah yang dibingkai, wajah Jungkook yang tersenyum seakan mengejeknya dengan kejam.
"Mengapa?" ia berbisik, suaranya yang penuh derita bergema di ruangan kosong itu. "Mengapa kau melakukan ini padaku?"
Dengan mata terpejam, ia duduk di lantai yang dingin dan nyaris tidak menyadari sekelilingnya, Taehyung tidak tahu sudah berapa lama ia seperti ini. Suara pintu kamarnya terbuka, membuatnya tersadar dari keadaan linglung. Agak sulit untuk mengumpulkan energi dan kemauan untuk bergerak dan melihat ke sumber gangguan yang tidak diinginkan ini, tapi Taehyung berhasil bangkit.
Dan tiba-tiba energinya tidak lagi hilang. Seperti reaksi awal, darahnya mendidih melihat Jimin masuk.
"Bagaimana kau bisa percaya begitu saja pada foto-foto tidak masuk akal tentang istrimu? Bagaimana bisa kau melakukan ini pada Jungkook?" Jimin meraung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily
RomanceSinopsis Kebingungannya berlipat ganda melihat kemarahan di mata Taehyung. "Aku sungguh tidak tahu apa-apa, Tae. Apa yang telah aku lakukan?" "Ini." Taehyung melemparkan beberapa lembar foto ke wajah Jungkook. Merasa terkejut dengan perilaku Taehyun...