The Beginning
.
.
.
"Ada sebuah game yang tengah viral saat ini. Saya ingin kamu mencoba game tersebut."
Pemeran utama wanita kita, Amane [Name] menerima tab yang diberikan oleh bosnya itu. Dia membaca artikel dengan teliti, sekaligus menilai trailer dari game tersebut.
Akashi Takeomi, sang bos, sebenarnya ingin mencoba sendiri game tersebut. Namun, karena game tersebut merupakan otome game, dia tidak bisa melakukannya. Jika dia nekat melakukan hal itu, sudah dipastikan jika istrinya kelak akan mengamuk padanya.
"Developer game tersebut mengajak kita untuk bekerja sama untuk melanjutkannya. Saat ini baru ditahap prolog, untuk cerita lanjutannya belum selesai."
"Meski baru prolog, popularitas game ini tidak main-main. Oleh karena itu, sebelum kita mengambil alih dalam pembuatan game ini, saya mau kamu mencobanya terlebih dahulu, dan memberikan tanggapanmu."
"Baiklah. Saya akan memberikan review besok pagi. Saya permisi..."
Ada sedikit rasa kesal dan kecewa yang menyelimuti dirinya.
Sejak awal, [Name] jatuh cinta pada Takeomi, namun dia harus menghapus perasaannya itu karena sang bos sudah menikah dan akan segera memiliki anak.
Lalu sekarang, cinta pertamanya meminta dia untuk mencoba game percintaan? Bukan kisah cinta biasa, melainkan kisah cinta dengan orang-orang yang memiliki mental issue.
Menjalin cinta di dunia nyata saja dia tidak minat, apalagi bermain game seperti itu?
"Aku benar-benar tidak mengerti dengan selera anak jaman sekarang," tutur [Name] pada rekan kerjanya, Asuka. "Semua rute dalam permainan itu bersama dengan laki-laki gila! Keenamnya gila! Mereka semua psycho dan bagaimana bisa remaja perempuan menyukainya?!"
"Karena wajah mereka?"
[Name] tak bisa berkutik, memang benar, keenam tokoh utama dalam game tersebut sangat tampan, terlepas dari kepribadian mereka yang bermasalah.
"Gila... aku ingin berhenti saja dari pekerjaan ini..."
"Semangat, [Name]-chan! Mungkin saja alur ceritanya tidak seburuk itu?"
"Semoga saja..."
Sayangnya kau salah besar Asuka, sangat salah besar!
Bahkan baru awal cerita saja, sang tokoh utama wanita (pemain) sudah diikat oleh salah satu tokoh utama laki-laki! Itu baru pembukaan! Benar-benar pembukaan, dan sudah membuat [Name] speechless.
Wanita berusia 25 tahun itu meletakkan ponselnya, dan menyalakan kembali laptopnya. Waktu sudah menunjuk pada angka 1 pagi, dan dia masih berada di perusahaan seorang diri.
Dia sengaja lembur, menyelesaikan seluruh pekerjaannya, maupun mengatur ulang jadwal milik Takeomi, karena dia adalah sekretarisnya. Setelah itu dia akan bermain game.
Namun baru melihat satu kalimat pertama dalam game, [Name] sudah menyerah.
"Semuanya sangat tampan, kapan kita bisa menentukan rutenya?"
"Aku tidak tahu jika didekati oleh laki-laki yang mengerikan ternyata mendebarkan. Aku jatuh cinta pada mereka!"
"Apakah developer tidak berencana membuat cerita hingga adegan s..."

KAMU SEDANG MEMBACA
606 CODE [BONTEN]
Hayran Kurgu[COMPLETED] "606 in computer DOS operating systems means error. Error 606 means reset" "And we are error 707, which means that a part or even al the hard drives memory cannot be erased" • • • "Meski kamu selalu pergi ke dunia lain, kami akan terus m...