8

25.9K 2.2K 50
                                    

Andrean terperangah mendapatai Laptopnya yang sudah mati akibat terguyur kuah dari soto milik Ana.

"APA YANG LO LAKUKAN."bentak Andrean Dengan Nafas memburu bukam apa Plan EO yang ia rencanakan Ada di Laptop itu semua.

"Hiks hiks maaf Aku gak sengaja."Ucap Ana dengan Nada polos dan wajah yang bak orang tersakiti.

"Lo tahu gak semua Kerjaan gue Ada Disitu, Dan lo Dengan mudahnya Minta maaf."Bentak Andrean.

Andrean Mengecek Laptopnya dan mencoba menyalakan Laptopnya "Gak mau nyala ergggghh."Geram Andrean.

"Sia sia Usaha gue, Usaha yang gue Rintis dan Hari ini Adalah Client pertama gue dan Lo menggagalkan Semua."Marah Andrean.

Andrean mengerjakan itu Siang dan Malam sampai kadang lupa makan dan sekarang Hancur dalam hitungan Detik.

"Hiks hiks maaf kan Ana gak sengaja, hika lagian Kan bisa di mulai ulang hiks."Ucap Ana.

Bahkan Geng William tak percaya dengan ucapan Ana, Mereka tahu karena mereka juga mengalaminya, membantu perusahaan keluarga adalah hal yang biasa bahkan jika itu terjadi pada mereka mungkin sekarang Ana sudah tidak hidup.

"Cuma ??"Andrean menggeleng, Tak mau lepas kendali Andrean mengemasih lepatopnya dan pergi dari Kantin.

Sepeninggalan Andrean suasana menjadi makin tegang "Kok Andrean sampai se marah itu."Ucap Ana dengan wajah polosnya.

Braaak.

"LO BISA GAK SEHARI GAK BIKIN DRAMA."Bentak Noah.

Noah tahu betul kerj keras Andrean membangun usahanya sendiri dari pagi- malam ia selalu berada di depan Laptopnya.

"ck, Mana bisa sih kan mau caper."Sindir Thalita.

"Hiks hiks kok Noah marah sama Ana hiks."Ucap Ana.

"ASAL LO TAHU, DI LAPTOP ITU BANYAK FILE PENTING DARI CLIENT YANG ANDREAN CARI."Noah sangat marah sekarang.

"Lagian kan Andrean Masih sekolah hiks kenapa harus bekerja."

"ANJING, BABI."Umpat Noah mendengar ucapan Ana.

Semua orang menatap Ana tajam, "Lo adalah Manusia paling gak tahu diri."Ucap Noah kemudian meninggalkan mereka semua.

"Lo bisa gak sih sehari gak bikin berdrama, Lo gak kasihan sama Andre dia itu hidupnya sendirian dan lo malah bikin dia susah."Ucap Vania.

"Kamu kenal sama Andre ??"Tanya William.

"Yakan, Pas kamu tinggal aku di Halte aku Nebeng sama dia."Ucap Vania yang di balas oh aja sama William.

"Ck, tujuan lo mau caperkan sama Andre tapi bukanya dapat perhatian malah nyusahin tahu gak, lo gak tahu kami Anak kalangan atas biasa membantu Orang tua kami di perusahaan dan buat cari satu Clien itu tidak gampang Ana."Ucap Panjang lebar Calvin.

"Hiks hiks Ta-tapi aku gak sengaja hiks."Tangis Ana.

"Alesan lo."Sinis Vania.

"Mending lo pergi deh, Jujur aja gue udah muak sama sikap lemah lo."Ucap Daniel.

Ana mengepalkan tangan kemudian meninggalkan mereka, Sedangkan william termenenung dalam fikiranya "Dia Bangun usaha ??" batin William.

*****

"Ya pak, Terimakasih atas pengertianya pak dan sekali lagi saya mohon maaf."Ucap Andrean yang sedang menelfon seseorang.

Setelah kejadian tadi Andrean langsung menghubungi Client yang bersangkutan dan langsung mengabari bahwa ada Masalah dengab laptopnya jadi ia Mengatur ulang Meeting mereka.

Andrean (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang