Hari ini Thalita memantapkan Hatinya untuk menyatakan Perasaanya pada Andrean Soal hasil ia akan menerima Apapun hasilnya.
"Tha, Kantin yuk."Ucap Vania yang berada di sebalahnya thalita kemudian mengangguk dan mereka kemudian bergegas ke kantin.
Saat perjalanan Ke kantin Thalita melihat Andrean Dan Noah yang juga berjalan menuju kantin.
"Yoo Vania."Sapa Noah tidak mungkin Andrean.
"Hai, Mau ke kantin bareng aja."Ucap Vania.
Mereka kemudian berangkat ke kantin bareng Vania yang Sedari tadi menggibah dengaj Noah dan Andrean yang hanya diam dan Thalita yang jantungnya berdetak kencang.
"Gue kenapa sih, Ayo bisa tenang thalita tenang." Batin Thalita.
Thalita terus mencuri pandang ke arah Andrean Tanpa menyadari kalo ada Sisawa yang beralarinke arah merak dan tanpa sengaja menabrak Thalita.
Bruk
Tubuh thalita tersungkur namun beruntungnya Thalita tersungkur ke Arah Andrean hingga sekarang mereka seakan seperti berpelukan.
Thalita mendongakkan kepalanya melihat wajah surga Andrean yang sangat menawan ia terpaku selama beberapa saat sampai akhirnya ia tersadar.
"Maaf."Gumam Thalita.
"hm."Hanya di balas Deheman Andrean.
tanpa mereka sadari Stevi yang berada di belakang mereak mengepalkan tangan "Gak, Andrean harus milik gue."Gumamnya kemudian berjalan menyusul Andrean.
"Andreee."Teriak Stevi dari belakang membuat semua orang menoleh kecuali Andrean tentunya.
"Ck, Nih neklampir ngapain sih."Ucap Noah sinis semakin ia mengingat Bahwa Stevi sudah punya pacar membuat ia semakin tidak suka dengan Stevi.
"Heh, Kakek cangkul diem."Ucap Stevi.
"Dih,lo.."Ucap Noah terpotong Oleh Vania.
"Berisik kalian sumpah jodoh keknya Lo sama Stevi."Ucap Vania menunjuk Noah.
"Najis."Ucap Keduanya barengan.
"Fiks, jodoh."Gumam Thalita.
Andrean Jengan ia sudah lapar tanpa bicara ia bergegas ke kantin "E-eh Andre sayaaang Mau kemana."Ucap Stevi Mengejar Andrean.
"Heran sama Andre bisa bisanya dia di kejar sama modelan Upil Jerapah."Ucap Noah.
Andrean akhirnya sampai di Kantin "Oii ndree sini."Teriak Calvin yang tak tahu malu.
"Lo bisa biasa aja gak manggilnya."Ucap Daniel.
Andrean berjalan menuju ke arah Meja Wiliam Dkk, "Baru istirahat ??"tanya wiliam.
"Dari tadi."
"Lama ??"
"Problem."
"Hm."
"hm."
Sungguh Daniel di buat Cengo dengan obrolan Sepasamg Kakak adik ini "Nih kalian ngomongin apa ??"Ucap daniel.
"Lo gak akan pernah paham."Ucap Malvin.
Beberaap saat kemudiaj Noah dan Yang lain telah sampai Seperti biasa Vania langsung duduk di samping Wiliam.
"Sudah makan Hm ??"Tanya wiliam pada Vania.
"Aku baru sampai Wiliam masak sudah makan."Ucap Vania.
"Vin pesan."Ucap Alvaro Datar.
