Cuma gabut !!!Andre dan Noah berjalan menyusuri koridor sekolahan untuk menuju kearah kantin Sekolahan.
"Ndree lo tahu lo tuh di Cari sama Stevi fans nomor satu lo."Ucap Noah.
Andrean tak menjawab ia juga tidak peduli dengan apa yang Stevi lakukan "ndree."Panggil Seseornag dengan mada lemah.
Andre dan Noah berhenti mereka menengok siapa yang memanggil mereka "Andre bisa bicara berdua.",Ucap bella ternyata orang yang memangil Andre adalah bella.
"Ngomonh tinggal ngomong elah ngapain berduaan coba."Ucap Noab watedos.
"Lo bisa pergi gak gue cuma mau ngomong sama Andre."Ucap Bella.
"Cih."Ucap Noah kemudian meninggalkan Andrean yang setia dengan wajah datarnya.
Bella kemudian Menatap Andrean Penuh Dengan Harapan "Ndre Aku hamil."Ucap Bella.
Terkaget dan terheran kenapa Bella harus bilang sama Andre kalo dia hamil lagian kalo bela hamil andre harus ngapain Kayang Sambil bilang Wow gitu.
"Apa hubunganya sama gue."Ucap Andrean dingin.
"Aku ingin kamu tanggung jawab atas bayi aku."Ucap Bella.
"Gila."
Andrean kemudian meninggalkan Bella yang sudah panik dan menangis " Andre aku mohon ndre."Ucap Bella.
"Gak, Bukan anak gue ngapain gue tanggung jawab."Ucap Andre.
"Klo kamu gak mau aku akan bunuh diri."ucap bella membuat Andream berhenti melangkah, hal tersebut membuat Bella tersenyum miring.
"Gimana ?? lo mau."Ucap Bella
Andre menatap datar ke Arah bella "Lo bilang apa ??."Ucap Andre.
"Lo bilang mau bunuh diri ??"Ucap Andre yang di angguki oleh Bella.
"Dan lo fikir gue peduli ?? Lo mau bunuh diri bisa gue bantu."Ucap Andre.
Bella yang tadinya tersenyum kini merengut karena ucapan Andrean"Gue serius Andre."Ucap Bella.
"Terserah."Andrean kemudian Pergi meninggalkan bella.
Sesampainya di kantim Andre langsung menuju ke arah Noah yang sudah bersama dengan Wiliam dkk.
"Ngomongin apa sih."Ucap Noah.
"Gpp."
Wiliam bingung "Emang ada Apa Ndre."Tanya Wiliam.
"Habis bicara sama orang gila."Ucap Andre.
Semakin di buat bingung dengan ucapan Andrean Kini NevN yang bertanya "Emang siapa Sih."Ucap Nevan.
"Bella."Bukan Andre yang Jawab melainkan Noah.
"Emang kenapa dengan bella."Ucap Devan.
"Minta tanggung jawab."Ucap Andre membuat semua orang terkejut.
"Haah, Gimana gimana."Malvin kebingungan.
"Tanggung jawab apa dah."Ucap Noah.
"Tadi Bella bilang kalo dia hamil, Dan dia mau gue jadi bapak Untuk anak itu mana dia ngancam bunuh diri lagi." Ucap andre.
Semua orang terdiam mendengar ucapan Andrean "Tuh bocah emang ada Gangguan jiwa."Ucap Calvin.
"ANDREEEE."teriak Seorang siswa dari Arah luar kantin.
Semua orang terkejut melihat kedatanganya yang Seakan panik "Ada apa ."Tanya Datar Andre.
"Itu Sibela mau bunuh diri dan lo haru kesana cegah dia Supaya gak bunuh diri."Ucap Siswa itu.
"Anjirr, Beneran dong gue kira bohong doa."Celetuk Daniel.
"Ayo pergi."Ucap Alvaro mereka semua kemudian pergi ke arah Lapangan.
saat mereka sudah ada di lapangan mereka melihat ke aras gedung sekolahan dimana terlihat seorang siswi yang tengah berada di pinggir dan tengah mau meloncat.
"ANDREEE KALO KAMU GAK MAU TANGGUNG JAWAB SAMA BAYI AKU AKU AKAN LOMPAT." Teriak Bella.
Semua orang menatap sinis Andrean karen mereka kira bahwa itu adalah anak andrean.
"Heh Andre udah mau enaknya doang tanggung jawan gak mau lo."Ucap Siswi bernama Tia.
Andre hanya menatap datar Tia "Bukan anak gue."Ucap Andre.
"Dih maling mana ngaku."Ucap Tia.
"Tanggung jawab andre lo jahat banget jadi manusia."Ucap siswa bernama dadang.
"Sudab gue bilang bukan Anak gue anjing."Emosi Andre meluap.
"Gue aja gal tahu cara bikin Anak bangsat."Ucap Polos Andrean lantang.
"Nih beneran apa bercanda nih." Batin Wiliam.
"Dia memang gak pernah Tahu cara bikin Anak sih cuma yang dia tahu itu sperma bertemu dengan sel telur kalo caranya dia memang gak tahu."Batin Noah.
"Haah,." Pekik Yang lain dalam hati.
"Be-benaran lo gak tahu."Ucap dadang.
dadang kemudian membisikan sesuatu ke arah telinga Andrean "GILA LO." bentak Andrean.
"ya mau bagaimana lagi emang begitu cara buat anak."Ucap Dadang
"Kalo itu bukan Anak lo kenapa minta tanggung jawabnya dama lo."Tanya Tia.
"Gak tahu." Andrean kemudian Menatap keatas ke arah Bella.
"LOMPAT AJA SIH NGAPAIN MASIH DIAM, KALO EMANG LO MAU MATI MATI AJA PERCUMA HIDUP KALO GAK BERGUNA." teriak Andrean membuat semua orang terkejut.
Bella menatap tak percara hal itu ia fikir Andre akan kasihan dan mencegah dia untuk bunuh diri.
Bella memejkan matanya kemudian ia berlari menuju kearah pinggir gedung kemudian ia melompat.
Andrean menatap datar Bella yang dengan beraninya melompat suara teriakan sudah terdengar Namun Andrean tetap biasa saja.
Bruk.
Tubuh bella mendarat dengan sempurna dan langsung tak bernyawa " Kasihan mana masih muda."Ucap Seorang siswa.
Guru guru sudah berdatangan dan mengevakuasi tubuh Bella "Ndre lo gak merasa bersalah."Ucap Malvin.
Andrean menatap datar Malvin "Bersalah ?? Ah.. kau salah paham jika menurut kalian aku akan merasa bersalah karena membiarkan seseorang bunuh diri itu salah, Selama bukan kesalahan gue atau bukan tanggung jawab gue gue gak ada hak buat ikut campur dan untuk dia.."Ucap Andrean menunjuk Bella.
"Itu kesalahan dia jika dia tidak mau hamil buat apa dia melakukan Hal bodoh semacam itu Gue gak mau menadapatkan Wanita yang sudah di sentuh ornag lain, Apalagi harus merawat Anak yang bukan Anak gue."Ucap Andrean.
"Oh satu hal lagi, Gue paling benci hidup tenang gue di ganggu So if anyone disturbs my composure then I will kill him." ucap Andrean Kemudian meninggalkan mereka yang terdiam dengan Perkataan Andrean.
Wiliam dan Kembar diam diam tersenyum " Ahhh, Sepertinya Darah Addison sudah mulai bangkit."Ucap Wiliam.
"Yaah, kau benar mari kita tabak jumlah korbanya kita mulai Dari hari ini 1."Ucap Nevan.
"Apakah dia akan melapaumu Will yang sudah 20."Ucap Devan
"Hahahahah, Semua semakin menarik."Ucap wiliam Kemudian menyusul Andre
"Sialan lo will hari ini Gantian Gue yang sama Andre."Ucap Nevan.
"Dalam mimpimu."ucap Wiliam
Bersambung....
Next ??
Jangan lupa Vote dan Comabt Babyh !!
