15

20.9K 1.5K 74
                                    

kini Sudah seminggu Andre berada di Rumah sakit Dan sudah saatnya ia untuk pulang kerumah.

"Semua sudah siap ??"Tanya Wiliam.

ya Wiliamlah yang menjemput Andre, Karena yang lain sibuk menyambut Pesta untuk Andre.

"Sudah eumm.., Boleh ku panggil lo kakak ??"Tanya Andrean.

Wiliam terdiam namun ia juga tersenyum "Lo adek gue Ndre Walau kita beda ibu lo tetap Adeku."Ucap Wiliam.

"Baiklah."Ucap Andream.

"Ya udah sekarang kita Pulang, Semua urusan admin sudah di selesaikan sama Utusan Ayah, kita tinggal pulang ke Mansion kita."Ucap Wiliam.

Andrean terdiam ia kebingungan "Kita bukan Pulang ke Apart gue kak ??"Tanya Andrean.

"Kita keluarga Andre, Seharusnya Kita kumpul bersama."Ucap Wiliam.

Andrean hanya diam ia juga tak mau membantah, Ia tak mau meninggalkan kesan buruk untuk mereka.

"Ya udah ayo."Ucap Wiliam kemudian mereka meninggalkan apartemen Andrean.

Merekapun melajukan mobil mereka "Kak, Kita ke TPU dulu ya."Ucap Andrean.

Wiliam mengangguk wiliam membelokan mobilnya ke Arah TPU, Sesampai di TPU Andrean kemudian berjalan menuju ke sebuah makam yang di mana itu Adalah makan Dari Mamah dia.

"Hi mah, Andre dateng nih kali ini Andre gak sendiri mah, Ini andre kenalin Namanya Wiliam dia anak dari Orang yang Dulu Andre sering tanyain dan sekarang Yaah..Bisa di anggap dia kakak Andre."Ucap Andrean.

"Halo tante."Ucap Wiliam melembut.

Andrean tersenyum sedikit "Oh iya bund besok adalah hari Ayah, Dan besok Aku akan nyanyi Buat mewakili kelas aku dan lagi Aku punya keluarga baru aku bersumpah mah, aku akan Membuat mereka selalu tersenyum walau harus mengorbankan diriku."Ucap Andrean berlirih.

Wiliam tak nyaman dengan ucapan Andrean seharusnya dia yang bilang begitu "Ee, ndree sudah yuk lain kali kita kesini lagi."Ucap Wiliam.

"Ya udah mah, Andre pulang ya."Ucap Andrean kemudian mereka pergi tanpa mereka sadari ada sesosok putih yang melihat mereka.

"Mamah, Selalu menunggumu ndre sampai saat itu berbahagialah."Ucap Sosok itu kemudia  memudar.

******

Kini Andrean dan Wiliam sudah sampai di Mansion keluarga Addison, Terlihat banyak mobil dan motor menandakan Adanya acara.

"Pak, Bawa barang ke dalam ya."Ucap Wiliam.

"Yuk."Ajak wiliam pada Andrean.

Andrean dan Wiliam kemudian melangkah ke arah Mansion sesampainya di Depan pintu mereka membuka pintu.

"Surprise." Teriak laras, Yuli dan teman Wiliam dan Andrean (-Alvaro.) sedangkan Adrian dan Tn Addison hanya diam.

Kaget tentu saja tidak Wiliam dan Andre hanya menatap mereka datar "Ish, kok kalian gak kaget sih."Ucap thalita.

"Tahu, Mana datar banget mukanya."Ucap Vania.

"Andrean selamat datang kembali."Ucap Bela.

Yaps, disana Ada bela dan Ana kenapa ?? karena Kemarin Laras melihat mereka jadi ia juga mengundang mereka.

Semua orang menatap Bella dengan tatapan bingung" kok lo yang ngomong kan seharusnya tante laras."Ucap Noah sinis oh sungguh seseorang ada yang bisa buat Noah jadi pendiam untuk satu hari.

"Ma-maf."Cicit Bella, Berharap ia dapat pujian malah ia di tatap sinis.

"Sial." Batin Bela.

"Dih paan sih lo, Andre ya Allah kamu kenapa gak kasih tahu aku kalo sakit kan aku bisa rawat kamu."Ucap Stevi yang juga ada.

Andrean (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang