39

11.3K 996 27
                                    

Di rumah thalita kini sedang terjadi ketegangan dimana pembatalan perjodohan antara Caspian dan Thalita.

"Kenapa kalian ingin membatalkan perjodohan padahal kalian yang memaksa kami ??"Ucap Faisal ayah thalita.

"Ada hal yang mendesak kami untuk membatalkan perjodohan ini."Ucap Adhitama.

Faisal menggeram marah "Apa kau fikir keluargaku adalah mainanmu ?? Kemarin kau memaksa dan mengancamku sekarang seenaknya membatalkanya kau fikir Anaku apa hah ??"Bentak Faisal didepan wajah Adhitama.

"Tenang dulu Faisal Mungkin kau akaj dapat pengganti yang lebih baik daripada keluarga kamu."Ucap Adhitama.

"Baiklah hanya itu saja kau tak perlu khawatir sahamu akan ku kembalikan dan semua akan kemabali seperti sedia kala."Ucap Adhitama.

"Haah, Pusing kepalaku."Faisal memijat kepalanya.

pertemuan mereka hanyandi hadiri kepala rumah tangga sedangkan Anak mereka tidak tahu soal hal itu.

"Baiklah baiklah perjodohan di batalkan."Ucap faisal.

"Teriamakasih."Ucap Adhitama.

Adhitama kemudiam keluar dari rumah Thalita dan menuju ke arah mobilnya didalam mobil Adhitama menghubungi seseorang "Sudah ku selesaikan semua sekarang kembalikan Saham perusahaan ku."Ucap Adhitama.

"Bagus, Kau tenang selama kaluargamu tidak mengganggu anaku maka keluarga kalian aman."

"Jangan sampai keluargamu menjadi korban kedua Anak bungsuku setelah ia melenyapkan keluarga Sanjaya."

Adhitama terdiam "Apa maksudmu ??"Ucap Adhitama.

"Lupakan kau takan paham."

tuttt

"Sialan kau keluarga Addison."Ucap Adhitama geram kemudian ia berfikir ada apa dengan keluarga Sanjaya kenapa anak bungsu Addison itu melenyapkanya.

"Bukankah hubungan mereka sangat dekat ??"Gumam Adhitama menatap kearah jendela mobilnya.

Breaking news

Keluarga Sanjaya di kabarkan telah musnah karena sebuah kebakaran hebat yang terjadi di kediamanya

Pelaku dan motifnya belum di ketahui dan akan sangat sulit untuk melacak pelaku mengetahui rumah terbakar habis.

Adhitama terdiam melihat Papan Reklame elektronik yang tersiar di atas gedung "Sangat kejam."Gumam Adhitama.

-Andrean-

Seluruh masyarakat terkaget mendengar berita yang tersiar karena keluarga Sanjaya cukup terkenal di kalangan masyarakat.

"Waah gak nyangka banget tuh si Sandra bakal mokad duluan."Ucap Calvin.

"Benar lagian ini juga karma kali buat dia siapa suruh dia keterlaluan terhadap Adiknya."Ucap Malvin.

"Sudahlah gak usah pada ngegosip, mending kalian pada fokus sama ujian saat ini."Ucap Alvaro.

Yaps hari ini adalah hari dimana mereka melakukan ujia  akhir semester ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk menaikan uang jajan mereka.

Disisi lain Andre sedang memikirkan Cara untuk mengungkapkan perasaan terhadao Thalita karena ia bingung harus gimana.

Rencana Andre setelah ujian ini selesai ia akan menyatakan cintanya pada Thalita namun karena jiwa introvert Andre sudah melekat membuat ia sedikit Ragu.

"Haash, Bagaimana Caranya."Gumam Andre.

Di samping Andre ada Noah yang tengah galau karena ia tak paham sama materi yang akan di ujikan mengingat bahwa ini mempertaruhka  Uang jajanya.

Semua keadaan kembali damai tidak ada gangguan dari keluarga jahanam membuat Andre sedikit lega.

"Andreeeeee.",Teriak seseoramg yang mereka hafal suara siapa.

Stevi berlari menuju ke arah Andrea  Kemudian memeluk tangan Andre "Andre gimana tesnya."Tanya Stevi.

"Biasa aja."Ucap Andre berusaha melepas pelukan Stevi namun stevi enggan untuk melepas pelukanya.

"Lepas."Risih Andrean terhadap Sikap Stevi yang sering memeluknya tanpa izin.

"Iihhh gak mau ih kenapa sih."Ucap Stevi.

"Lepas Stevi."Geram Andream namun sekali lagi Stevi menggeleng malah mempereart pelukanya.

Braaak.

"Gue bilang lepaas Budek lo hah ??"Bentak Andre Mendorong Stevi.

Stevi yang tersungkur kemudian mengeluarka  Air matanya."Hiks kok Andre kasar."Ucap Stevi.

"Lo tahu gue selama ini diem karena gue gak mah kasar sama perempuan tapi lo, Lo malah semakin menjadi kalo di biarkan."Ucap Andrean.

"Ini peringatan terakhir Gue JANGAN SENTUH GUEE."

"PAHAM." Andre membentak Stevi.

Stevi yang tidak terima di bentak kemudian berdiri "Kurang gue apasih ndre gue cantik gak kalah Cantik dari Thalita."Ucap Stevi.

"Kurang lo ??"Tanya Andre yang di angguki oleh Stevi.

"Otak."Ucap Andre.

"Maksudnya ??"

"Ya lo bodoh gitu aja gak paham."Ucap Noah sambil memasukan Sate ke dalam mulutnya.

"Gue gak bodoh ya."Ucap Stevi.

"Terserah dah."Jengan Noah.

"Kenapa sih ndre apa kelebihan Thalita dari pada gue."Ucap Stevi menatap Andre.

"Gini manusia tidak ada yang sempurna Stevi, gue gak suka sama lo dan lo gak akan bisa jadi apa yang gue inginkan untuk membuat gue bisa jatuh hati sama lo, mau lo berubah jadi kunti, neklam atau kuyang sekalipun gue gaj akan bisa jatuh cinta sama lo."Ucap Andre.

"Karena lo sudah cinta sama Thalita ??"

"Iyaa."

Satu kata membuat seluruh manusia yang ada di kantin terdiam termasuk teman wiliam "Makluk gak jelas seperti apa yang bisa luluhin hati bekunya Andre."Ucap Calvin menatap drama yang ada di depanya.

disisi lain Thalita yang wajahnya sudah memerah mendengar ucapan Andrean "Andai saja aku tidak di jodkhkan mungkin akau saat ini aka  berlari dan memelukmu."Gumam Thalita.

Vania yang mendengar gumaman Thalita kemudian mendapatkan ide "ANDRE THALITA PENGEN DI PELUK SAMA LO."

Vania berteriak di yang bisa di dengar sluruh warga kantin Andre yang mendengar itu kemudian menoleh ia menatap Thalita begitupun sebaliknya.

Namun karena Malu dan gengsinya Andre lebih memilih meninggalkan kanti  "Ck, malu malu kucing."Gumam Wiliam melihat Ke arah Andre

"Van lo definisi Temen yang harus di Korbankan di idul Adha."Ucap Thalita.

Bersambung....

Next ??

Andrean (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang