Andre menatap datar ke arah Vany "Lepasin saya kau anak sialan."Ucap Vany menatap tajam ke arah Andrean.
Andre membawa sebuah pisau di tanganya "Nih mulut sepertinya Belum pernah sekolah."Ucap Andre mengunuskan Piasunya.
Sreek
"Aaaaaaaa."Jerit Vany ketika Andre mensayat bibirnya.
"Gimana Rasanya."Ucap Andre dengan seringai di wajahnya.
Sanjaya yang melihat istrinya di siksa memberontak "KAU BAJINGAN BANGSAT."Bentak Sanjaya.
"Diaam." Bentak orang yang memegangi Sanjaya.
Andre kemudian menoleh ke arah Sanjaya "Nikmati saja Acara ini tua bangka."Ucap Andre.
Andre kemudian mengambil pisau kusus yang di gunakan untuk memotong sapi atau biasa kita sebut tukang jagal.
"Tadaaaa, ini hadiah untuk seorang ibu yang baik hahshah."Ucap Andre.
Vany gemetar ketakutan melihat benda yang di bawa oleh Andre "ma-mau apa kamu."Ucap Vany dengan gemetar.
Andre memegang tangan Vany "Setiap jari akan mewakili setiap dosa yang telah kau perbuat."Ucap Andre.
Vany menggeleng ketakutan ketika Andre memegang salah satu jarinya.
Slassh
"AAAAAAAAWSS." teriak Vany ketika Andre memotong jari kelingkingnya.
"AAA SAKIT AAAA AAAAA."
Andre mengangkat jari yang dia potong "Ini untuk ucapanmu mengatai keluargaku sebagai tempat penampungan."
Andre kembali mengangkat satu jari lagi.
Slasshhh
Vany kembali berteriak dengan sangat keras dan histeris "Aaaa hah hah sakit sakit sakit sakit sakit."Teriak Vany.
"Ini untuk rencana pembunuhan anda."
Slashh
Wajah Vany sangat pucat karena menahan sakit dan perih "Ini untukmu yang menghina ibuku."Ucap Andre.
"Ka-kau anak sialan yang tidak tahu diri."Umpat Vany sambil menahan Rasa sakit.
Andre kemudian menatap tajam wajah Vany" Sudah mah mati banyak tingkah."Ucap Andre.
"Jangan, Jangan bunuh dia."Ucap Sanjaya.
"Kau bisa melakukan apapun padaku tapi jangan menyentuhnya."Ucap Sanjya.
"Oh tentu saya akan melakukan hal yang sama untuk Anda pak tua kau tak usah khawatir."Ucap Andre dengan tersenyum.
"Nah sampai bagian mana kita..."
Slash Salsh salh.
Andre kembali menyat tubuh Vany "Anak haram sepertimu dan Ana tidak akan pernah merasakan yang namanya keluarga bahagia."Ucap Vany.
"Oh...Oh iya apa kau tidak merindukan Anak kesayanganmu itu Nyonya."Ucap Andre.
"Sandra."Gumam Vany yang baru tersadar soal anaknya.
"Dimana Sandra."Tanya Vany.
"Oh Sebentar."Ucap Andre kemudian berdiri dan mengambil sesuatu yang tergeletak di lantai.
"Tadaaaa."Andre mengangkat kepala sandra yang sudah terpisah dengan tubuhnya.
"SANDRAAAA." teriak Vany melihat kondisi Anaknya.
"Kau iblis Andre."Ucap Vany.
"Sudah tahu."Ucap Andre kemudian menjambak Kepala Vany.
"MAKANYA JANGAN MENGGANGGUKU."
![](https://img.wattpad.com/cover/309927778-288-k902274.jpg)