33

12.2K 1K 27
                                    

Andre kini sudah berada di Mansionnya setelah ia mengantar Thalita pulang, Andre masuk ke mansionya di sambut dengan beberapa orang yang sudah berada di Mansion.

"Gimana jalanya seru ??"Tanya Laras yang mengetahui bahwa Andre baru saja jalan dengan cewek.

Andrean yang mendengar itu menoleh "Biasa aja."Ucap Andrean.

"Ya udah, mandi habis itu makan."Ucap Laras.

Andre mengangguk kemudian ia bergegas untuk ke kamarnya dan mandi Agar ia bisa ikut makan bersama.

Setelah melakukan makan bersama Andre langsung ke kamar dan beristirahat.

Ceklek.

pintu di buka oleh seseorang yang tak lain adalah Laras "Boleh bunda masuk ??"Tanya laras.

"Boleh bun."Ucap Andrean.

Laras kemudian menghampiri Andrean yang berada di kasurnya "Bagaimana tadi jalanya ??"Tanya Laras.

"Biasa aja sih bund."Ucap Andrean.

"Kamu tahu, kamu mirip banget sama Ayah kamu dulu Ayah kamu bahkan tidak mau berdekatan dengan Perempuan manapun."Ucap Laras.

"Lah terus bunda."Ucap Andrean.

"Dulu Bunda gak peduli sama Ayah kamu bahkan di saat para perempuan berlomba mencari perhatian Ayah kamu bunda Gak peduli"Ucap Laras.

"parah."

"Sampai Akhirnya Bunda di persatukan sama Ayah kamu lewat sebuah kejadian dimana bunda gak sengaja ngelempar Ayah kamu pake sol sepatu."Ucap laras.

Andrean terus mendengarkan bundanya bercerita soal pertemuanya sama Ayahnya.

"Ayah kamu juga gengsi buat Nyatain perasaanya sama bunda sampai akhirnya Bunda mau di jodohkan sama orang lain, Terus Ayah kamu dengar dan akhirnya dia nyatain perasaanya sama bunda tapi terlambat.."

Andrean mengerutkan keningnya bingung "Karena bunda sudah terlanjur di jodohkan"Ucap Laras.

"Ayah kamu sampai datengin Rumah bunda buat mencoba membatalkan perjodohan itu namun tetap saja gagal walau dia membawa nama Addison di belakangnya."

"Terus kok bisa bunda nikah sama ayah."Tanya Andrean.

"Karena Orang yang di jodohkan dengan bunda meninggal karena kecelakaan pesawat sekeluarganya."Ucap Laras membuat Andre terdiam.

"Nah saat sebulan setelah itu Ayah kamu langsung menyuruh kakek buat jodohin sama Bunda, Katanya takut di ambil orang."Ucap laras.

"Jadi kamu juga gitu kalo ada yang di depan mata jangan sampai di ambil orang dan kamu akan menyesal, Ayah kamu masih beruntung karena masih di beri harapan, Yaah walaupun caranya agak sedih."Ucap laras.

Andrean terdiam mendengar ucapan laras "Hidup jangan hanya membuat orang lain bahagia sayang, Sesekali buatlah dirimu bahagia."Ucap Laras.

"Tapi kata mamah aku harus bisa nebus dosa kamu terhadap kalian jadi apapun akan ku lakukan untuk kalian, Selama kalian bahagia apapun akan ku korbankan walau itu kebahagiaan aku sendiri."Ucap Andrean.

Laras kesal terhadap mamahnya Andrean mengapa ia mendoktrin fikiran Andre seperti itu padahal ini gak ada hubunganya sama dia.

"Lupakan hal itu, itu tidak benar Andre."Ucap laras.

"Mulai sekarang kamu bebas mau ngapain bebas berekspresi, bebas melakukan apapun yang membuat kamu bahagia."Ucap Laras.

"Baiklah, Tapi kalo soal percintaan kayaknya belum bisa aku masih trauma sama yang lalu."Ucap Andrean.

Andrean (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang