PLAKK
sebuah tamparan terdengar di sebuah mansion keluarga Sanjaya "KAMU SUDAH SAYA RAWAT TAPI MALAH GAK TAHU DIRI." bentak Sanjaya pada Ana yang sudah menangis.
"Hiks tapi aku gak mau di jodohin pah."Ucap Ana meringis.
"SUDAH SAYA BILANG JANGAN PANGGIL SAYA PAPAH, SAYA BUKAN PAPAH KAMU."bentak Sanjaya.
Berliana Septiani Anak dari hasil penjebakan sama Seperti halnya Andre yang membedakan nasib mereka, Ana dengan nasib yang sangat mengenaskan, Disiksa dan di perlakukan selayaknya pembantu Andre masih dikatakan beruntung karena kedua orang tuanya sayang padanya.
Ana melakukan hal seperti play Victim, drama dan Caper itu semua hanyalah Suruhan Wiliam agar Vania membenci Wiliam dan memutuskan Pertunangannya.
Namun lambat laun Ana merasa Bahwa ia juga memiliki rasa tertarik pada Wiliam Namun setelah ia merasakan Rasa itu Wiliam berubah.
Wiliam jadi memncintai Vania dan tidak lagi memerlukan dirinya, Kemudian dia bertemu Andrean sosok yang Mirip dengan Wiliam namun beda usia.
Awalnya Ana ingin mencari perhatian dari Andrean, Namun saat kejadian Kantin dimana Ia menumpahkan Kuah di Laptop Andrean membuat dia Menjadi pesimis dan mengurungkan Niatnya.
Untuk saat ini Ana sudah tidak Ada tujuan hidup, Ia pasrah apapun yang akan mereka lakukan satu satunya Harapan yang ia Punya adalah Berharap ia tidak di jodohkan Dengan Om om atau orang jahat lainya karena Ana sudah terlalu capek.
"ANAAA."teriak Seorang Remaja yang lebuh tua Ana yang tak lain adalah Saudara tiri Ana bernama Sandra Putri Sanjaya.
Ana kaget kemudian ia menoleh "Iya kenapa ??"Tanya Ana.
"Halah gak usah sok lembut deh lo, Buatin gue makanan sekarang gue lapar."Ucap Sandra dengan wajah Judes.
Ana kemudian mengangguk Kemudian ia memasak makanan untuk Sandra dan keluarganya, Kerluarga ?? yaa Ana rasa keluarga.
*****
Disisi lain Di sebuah Rumah terlihat Seorang Remaja cewek yang tak lain adalah Stevi, ia kini sedang Tersenyum ke arah ponselnya dimana terlihat foto Andrean yang tengah tampil saat pensi kemarin.
"Ganteng banget sih, Pokoknya gue harus bisa dapetin Andrean."Ucap Stevi dengan tatapan penuh obsesi.
Cinta ?? Apa itu Yang penging tampan kalo untuk Stevi, Tapi Apakah Akan masih tetap Sama jika Stevi tahu bahwa Andrean Adalah Anak haram ??
Thing !!
Ponsel Stevi Berdering Stevi melihat siapa yang memberi dia pesan ah..ternyata dari kekasihnya .
Kekasih ?? Iya Stevi Adalah Seorang Fucek gril kelas Kakap, Stevipun pengoleksi Cogan dari berbagai Sekolah.
Billi
sayang kangen...
Stevi melihat Chat tersebut dengan tersenyum "Ah..Indahnya Jadi Cantik banyak cogan yang tertarik."Ucap Stevi kemudian membalas pesan tersebut.
Stevi kemudian mengambil tasnya kemudian berangkat untuk ketemuan dengan bili kekasih dia.
***
Andre kini sedang menatap Langit-langit kamarnya menanyakan keputusan yang dia buat apakah sudah benar.
"Semua pasti baik-baik saja."Ucap Andrean.
Andrean kemudian menutup matanya mempersiapkan dirinya untuk bertemu dengan calon istrinya besok.
***
Disisi lain Thalita sedang berada di taman dekat rumahnya ia menatap Sangat laun langit "Apa gue jujur aja yaa, Masalahnya Gue takut di tolak oranya aja kayak gak peduli gitu sama Manusia di sekitar."Ucap Thalita.Thalita menyukai Andre sejak Thalita dan Vania bertemu mereka saat Noah Meminta Vania untuk Tidak menangis Thalita menyukainya.
Namun sayang Untuk saat ini Prioritas Andre hanya Keluarganya, keluarha yang mau menerima dia dan mau menganggap dia.
"Besok deh pas Sekolah gue coba bicarain sama Andrean."Ucap Thalita kemudian tersenyum.
"Di terima Syukur, Di tolak Yaa termia aja sih orang dari Tatapanya aja sudah Terlihat kalo dia Gak suka sama perempuan." Ucap Thalita.
"Eh..Apa jangan Jangan Andree belok lagi."Gumam Thalita.
"Masak tampan begitu Belok sih."Gumamnya
"Ah...Bodo amat."Thalita kemudian Berjalan masuk ke dalam Rumahnya
***
Di Lain tempat Noah sedang jalan jalan Dengan motornya, Yaps selain mobil Noah juga punya Motor saat ia berada di sebuah jalan di persimpangan ada Cafe yang buka disana.
Noah terperangah ketika melihat sosok yang ia kenali yang tak lain adalah Stevi dan kekasihnya.
"Gilaa udah ada Cowok, masih aja ngejar Andre untung di tolak."Ucap Noah.
Andrean kemudian melajukan motornya ia dengan kecepatan Rata-rata, Namun saat ia berada di beloka ia di buat terkaget dan mengerem mendadak Motornya karena ada orang lewat.
"LO GILAA HAH."bentak Noah.
saat noah melihat Siapa yang ada di depanya ternyata Adalah Ana yang berjalan sambil menangis.
"Ana."Gumam Noah.
"Lo ngapain anjirr mau drama apa lagi, pura pura ketabrak biar Gue ganti rugi gitu ??"ucap Noah dengan Nada sini.
"Ga-gak gue cuma mau nyebarang."Ucap Ana dengan memakai Lo-gue.
Noah di buat kaget dengan Logat bahasa Ana yang sudah tidak memakai Aku-kamu.
"Terus lo kenapa Anjirr."Ucap Noah.
"Gpp."ucap Ana kemudia ngacir begitu saja tanpa Ada yang di katakan oleh Ana.
"Dih Aneh."Ucap Noah kemudian melajukan Motornya.
Di sepanjang Jalan Noah selalu kepikiran Ana "Dia kenapa sih Ajg, Udah malem Di jalan mana nagis lagi kan Horor."Ucap Noah, Jengan dengan otaknya yang tidak singkrom Noah memutar Motornya dan mengikuti ana.
Noah terus membututi Ana sampai akhirnya Noah sampai di Rumah Ana Ralat Mansion Ana.
"Lah Anjir, Di tinggal di Mansion."Ucap Noah sekakin penasaran dengan Sosok Ana.Noah kemudian Mematikan mesin motornya dan mengendap ngendap masuk ke area Mansion, Betapa terkejudnya dia melihat Ana di tampar di caci maki di depan pintu mansion.
Cukup dengan ini Noah kemudian pergi dengan Rasa penuh penasaran dengan sosok Ana yang Sekarang ia lihat.
Bersambung.....
Next. ??
![](https://img.wattpad.com/cover/309927778-288-k902274.jpg)