30

13K 1.1K 60
                                    

Kini Di rumah Keluarga Addison tengah terjadi acara yang sangat mengejutkan dimana Zyan yang jomblo akut tengah meminta Restu untuk menikah.

"Kamu serius Zyan Dengan keputusanmiu, apa kamu cuma main main ??"Tanya Laras.

"Bunda, Zyan serius dengan ini."Ucap Zyan.

Ana yang sedari tadi menaham gugup pasalnya dulu ia di jodohkan dengan bungsu keluarga ini eh malah dapat sulung keluarga ini yaa..Walau emang bukan Anak kandung.

Tapi tentu Ana bersyukur karena dengan Adanya Zyan Ana tidak akan merasa sendiri dan ada yang melindungi Zyan.

"Baiklah kami setuju, Kamu atur saja semua yang kamu mau."Ucap Laras.

Keluarga Addison menatap Ana "Ana kenapa kamu mau sama Dia diakan orang Aneh."Ucap Tn Addison.

"Mulai deh menjelekan aku."Ucap Zyan.

"Hah, baiklah Acara kalian akan di selenggarakan secepatnya."Ucap Damian.

Saat mereka tengah membahas pernikahan Ana dan Zyan tiba tiba saja Bel Mansion berbunyi.

"Tuan, Ada keluarga sanjaya datang."Ucap Satpam yang bertugas.

Ana kemudian menjadi pucat pasi mendengar keluarga itu, Zyan yang melihat calon istrinya ketakutan kemudian mengusap Tangang Ana memberikan ketenangan untuknya.

"Suruh masuk."Ucap tn Addison.

Satpam yang bertugas kemudian meninggalkan mereka untuk memperolehkan Keluarga sanjaya masuk.

"Kamu disini saja, kita selesaikan masalah kalian."Ucap Adrian.

Beberapa saat kemudian datanglah Keluarga Sanjaya, "Oh ternyata benar kalian yang menyembuyikam Anak haram ini."Ucap Vany menatap malas Ana yang ketakutan.

"Bisa cepat katakan tujuan kalian datang aku sudah mulai muak dengan wajah kalian."Ucap Laras.

Vany dan Sanjaya kemudian duduk dan di ikutu oleh Sandra "Baiklah."Ucap Sanjya.

"Kenalkan dia adalah Sandra Anak kandung saya."Ucap Sanjaya.

"Terus ??"Ucap Datar Adrian.

"Kedatangan kami kesini untuk melamar Anak bungsu keluarga ini untuk anaku Sandra."Ucap Sanjaya.

Semua orang yang tadinya sudah kesal dengan datangnya keluarga tidak berakhlak ini menjadi Emosi.

"Apa maksud anda tuan Sanjaya."Ucap Wiliam.

"tentu saja menikahkan Anak saya dengan anak kalian."Ucap Sanjaya.

"Gila nih manusia."Ucap Devan.

Andre menatap datar mereka "Saya tidak mau."Ucap Andre.

"Anda sudah mendengar jawaban kami, Silahkan pergi."Ucap Laras.

"Tapi Anda mau menikahkan Anak saya dengan Anak anda tanpa Persetujuan kami ??"Ucap Vany.

"Oh sekarang mengakui dia sebagai anak ??"Tanya Cyntia.

"Bagaimanapun dia tetap Anak saya."Ucap Vany menatap Ana.

Sanjaya mendapatkan ide licik yang akan membuat mereka semakin di Atas angin.

"Serahkan Ana dan kami akan membatalkan lamaran ini, Atau Menikah dengan Sandra dan kami biarkan Ana dan tidak mengganggunya lagi."Ucap Sanjaya dengan Senyum penuh kemenangan.

Mereka semua teridam dengan ucapan Sanjaya "Kalian fikir kalian bisa menekanku dengan Ancaman seperti itu ??"Ucap Andrean.

"Saya sudah muak dengan permainan kalian."Ucap Andre lagi.

"Sekarang coba apa bisa kalian mengambil Ana dari dia."Ucap Andre menunjuk Zyan.

"Emang siapa Dia sampai saya harus takut."Ucap Sanjaya dengan Enteng.

Zyan yang mendengar itu kemudian tersenyum miring."Bukanya Anda yang meminta saya untuk menculik Ana seminggu yang lalu."Ucap Zyan.

"Ja-jadi kau adalah seorang mafia."Ucap Sanjaya terkaget.

Keluarga Addison tersenyum miring "Ah kau sakah Sanjaya bukan cuma Saya yang mafia disini."Ucap Zyan.

"Kenalin Tuan Sabara Fedrick Addison Pemimpin Mafia bernama Black Rose dimana itu sudah menjadi mafia terkuat di dunia bawah, Oh satu lagi Kenalin Damian Marley Addison dan kami semua disini terlibat dalam Dunia Mafia kecuali Yang perempuan dan Andre."Ucap Zyan.

"Anda fikir berusan dengan keluarga kami akan Semudah yang Anda bayangkan "Ucap Algibran.

Devan dan Nevan kemudian berdiri "Ahh tentu saja tidak tuan sanjaya."Ucap mereka.

Sanjaya dan Vany serta Sandra sudah gemetar dan ketakutan "Ah..iya Asal kalian tahu saya tidak akan pernah mau menikah dengan Anak anda tuan Sanjaya."Ucap Andre.

"tapi ini permintaan terakhir Anak sayan tolong pertimbangkan."Ucap Vany yang sekarang sudah memelas.

"Ah...Satu lagi Rasa kepedulian saya tidaklah besar Nyonya saya tidak peduli dengan permintaan Anak anda mau dia meminata saya menikah dengan dia atau meminta saya memperkosa dia bahkan saya tidak peduli."Ucap Andre.

"Kenapa ?? Kenapa Kamu tega sama aku."Ucap Sandra.

"Tega ?? Ah..tidak saya Masih dalam tahap Normal kalian lah yang bajingan sebenarnya disini."Lagi Andrean Semakin mendingin.

"Silahkan pergi, Melepaskan kalian adalah toleransi terbesar saya dan satu lagi saya tidak mau menikah dengan orang penyakitan sepertimu."Ucap Andrean.

Sandra marah selama ini tidak ada yang menolak dia bahkan dia yang selalu di kejar oleh cowok, Penolakan Andrean membuat dia seakan Terinjak harga dirinya.

"Baiklah kami pergi, Tapi aku tidak akan menyerah untuk memdapatkanmu Andre aku tidak akan membiarkan orang lain merebutmu dariku ingat ini."Ucap Sandra.

Mereka kemudian pergi dari kediaman Addison, "Ahhh...Sialan mereka tidak membiarkanku tenang."Ucap Andre.

"Hahahahah, Kau memang mempesona sayang lihat dia jadi gila karenamu."Ucap laras.

"Mau Oplas rasanya."Gumam Andrean.

"Lo mah aneh ndre, orang lain Mau terlihat tampan lo sudah tampan malah mau jelek."Ucao Devan.

"sabar boy."Ucap Adrian.

"Lihat saja kalo sampai dia menggangguku maka ku tebas lehernya."Ucap Andre.

"Iya terserah kamu."Ucap Tn.Addison

"Keluarga kamu gini ya, Aneh semua."Ucap Ana menatap Zyan

"Gak usah dengenrin, Mending kita cari gaun atau Apa mempersiapkan pesta kita."Ucap zyan yang di angguki oleh Ana.

Bersambung....

Next  ??

Andrean (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang