41 End

17.4K 881 72
                                    

Seminggu berlalu Tepat Hari ini adalah hari pernikahan Zyan "Beeeeeeh, Cakep bangey guee."Pekik Zyan yang sedang memandang kaca.

Saat Zyan tengah berkaca tiba tiba datanglah Wiliam dna Andre "Kalian ngapain ??"Tanya Zyan.

"nikah."Ucap Keduanya.

"Haah."

Setelah ujian berakhir Adrian mengusulkan untuk anak mereka langsung di nikahkan Alasanya karena Adrian gak maj ribet Kenapa Anaknya gak sekaliam nikah aja dalam satu acara toh wiliam dan Andt sudah ada pasangan begitu pemikiran Adrian.

"Gak gak gak gak mana bisa begitu."Pekik Zyan.

"ya kakak ngomong saja sama ayah."Ucap Wiliam .

Mereka semua kemudian keluar untuk mencari keberadaan Adrian di pesta itu, Zyan yang sudah menemukam Adrian kemudian menghampirinya.

"Ayah."Panggil Zyan.

"Apa ??"Jawab singkat Adrian

"Nih beneran Aku nikah bareng dua tuyul ini."Ucap Zyan yang di angguki oleh Adrian.

"Kan sudah gue bilang."Ucap Wiliam.

"Keras kepala."Ucap Andre.

"Yah mereka masih kecil yah."Ucap Zyan.

"Dih Lo sendiri nikah sama Abg padahal sudah Om om." Ucap Andre.

"Sekarang jadi berisik ya Ndre."Ucap Zyan.

"Ck, Sudahlah kalian cepat bersiap sebentar lagi istri klian datang."Ucap Adrian pada zyan, Andre dan Wiliam.

"Seharusnya ku ikut sertakan Gibran dia akan jadi penerus Zyan kalo aku gak bertindak."Ucap Damian.

"Ayolah ayah, aku bisa cari sendiri."Ucap Algibran.

"Ck Nyatanya sampai sekarang masih jomblo."Ucap Devan.

"Eh bocil Gak usah ikut campur."Ucal Gibran.

"Tapi itu kenyataanya."Ucap Nevan.

"Dua anak Tuyul ini benar benar.."Ucap geram Gibran.

"Kau ngatain ayah Tuyul ??"Ucap Damian.

Gibran hanya diam dengan hati kesal karena di ejek sama Keluarganya "Lagian usia gue masih 25 Belum tua tua amat."Gumam Algibran.

Setelah itu berlanjutlah pernihakan Zyan yang memakai Adat Pluto, Sedangkan Andre dan Wiliam lebih memilih Adat Mars karena lebih dekat dengan bumi.

-Andrean-

Zyan dan Ana kini sudah berada di kamar Zyan yang sudah di hiasi dengan bunga "Mandi dulu gih."Ucap Ana pada Zyan.

Zyan kemudian bergegas mau mandi beberapa menit berlalu kini Zyan sudah mandi dan keluar hanya dengan Handuk yang melingkar di pinggangnya.

Tanpa mengganti pakaian Zyan menghampiri Ana "Om mau ngapain Om."Ucap Ana melihat Zyan mendekat tanpa busana.

"Lepas Celanaya."Ucap Zyan.

"Om jangan om."Ucap Ana.

"Apasih." Ucap Zyan.

"Mau ngapain deket deket."Ucap Ana.

"ya mau Prot prot lah Kan udah suami istri."Ucap Zyan.

"Oh, Sudah boleh ya."Ucap Ana yang di angguki oleh Zyan.

Andrean (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang