Andrean menatap langit di Atas rooftop Sekolahan mencoba mencerna Setiap ucapan Noah.
"Gak usah di Fikir, Gue cuma ngasih saran sama lo."Ucap Noah membawa minuman.
Noah menyodorkna minuman ke Andrean "hm, Thanks."Ucap Andrean menerima minuman.
"BTW lo ikut Prom Night ??"Tanya Noah.
"Gak."
Noah bingung karean Biasanya Banyak murid yang menanti adanya prom night tapi andrean tidak.
"Lah kenapa anjirr."Ucap Noah.
"Gue Mau ngajuin Proyek di Perusahaan bokap gue Buat Gue bahas."Ucap Andrean.
"Lah kan wiliam Ada."Ucap Noah.
"Ya sama Kak wil dodol."Ucap Andrean Jenga.
"Yaah padahal Kalo ada lo seru."Ucap Noah.
"Belajar bego bentar lagi kenaikan kelas."Ucap Andrean.
beberpa saat kemudian Bel masuk kelas Berbunyi "Eh udah bel tuh."Ucap Noah yang hanya di balas deheman oleh Andren.
mereka berdua kemudia masuk ke kelas dan memulai pelajaran mereka masing masing dengan suasana yang kondusif.
Kini pulang sekolah telah Tiba mereka semua bergegas keluar kelas untuk kembali ke rumah masing masing.
"Ndre."Panggil noah.
"Hm."Ucap Andre.
"Boleh minta alamat Rumah Ana yang lo kasih."Ucap Noah.
"Nanti gue WA."ucap Andrean Noah mengangguk.
Jujur Noah sangat penasaran dengam Ana apalagi melihat Ana yang di Siksa orang tuanya membuat dia pensaran selain Anak haram.
"Ya udah yuk pulang."Ucap Noah.
Dan mereka akhirnya menuju parkiran sekolahan dimana Di sana Ada Wiliam dkk.
"Bujeeeet nih Dua sejoli udah kek Itik sama Ayam."Ucap Calvin.
"Lo pulang Ndre."Tanya Wiliam.
"Ke Cafe."Ucap Andrean Seadanya
"Gue duluan."Ucap Andrean Yang kini sudah mengendarai motornya untuk ke Arah cafenya.
*****
"Lo udah beli barang yang gue suruh."Ucap Seorang perempuan yang tidak lain adalah Bella.
Seorang pria menyerahkan Sebuah plastik berisi botol.
"Bagus, Sekarang lo boleh pergi." Ucap Bella.
Bela menatap Plastik itu kemudian ia tersenyum "Andreaan, Calon Anak kita On the Way."Desis Bella.
*****
Anderean dan yang lain kini berada di cafe milik Andre ya semua orang memutuskan untuk ikut ke Cafe Andre karena mereak bosen di rumah.
"Kalian duduk pesan saja saya mau cek-cek Cafe dulu.",Ucap Andrean.
Andrean kemudian ke ruanganya, Di sana ia melihat tumpukan Map Choklat yang berarti ada pelamar kerjaan yang melamar di cafe Andre.
Andre memilih satu persatu hingga ia menemukan Sebuah Map yang bertuliskan Berliana.
Andre kemudian Melihat isi Map itu andrean kemudian menuliskan Kata "Pegawai tetap."
"Hanya ini Yang bisa gue bantu, Gua gak mau maksain Perasaan gue karena untuk saat ini Gue emang gak ada Rasa sama lo Ana."Ucap Andrean.
Andrean kemudian Bergabung dengan Yang lain di meja yang biasa mereka gunakan untuk kumpul di sini "Nah nih Andre, Main TOD yuk."Ucap Calvin.
