11. Hari pertunangan

94 3 0
                                    

Happy reading

20.05

"Heh sipit!"teriakan Izora melengking di lorong apartemen, saat ini ia tengah berlari menghampiri Ezra yang tengah santai memakai Jaz berwarna putih, dengan dasi warna hitam.

"Sopat! Sipit! Ciput sekalian! Gue ga sipit ya kacamataan!"ucap Ezra seraya mengetuk dahi Izora dengan jari telunjuknya.

"Gue ga pake kacamata ege! Gue pake soplen liat tuh!"

"Softlens bukan soplen!"

"Terserah gue lah sipit!"

"Gue sipit wajar ya!"

"Enggak lah! Wajah kaya orang Arab dibilang sipit!"

Ezra menghembus nafasnya kesal."mata Lo buta hah? Putih gini! Gue nih orang Chinese!"

"Ah masa iya??"

"Mau gue sobek mulut Lo? Bacot banget. Lagi pula Lo juga sipit. Ga ngaca anjing!"

"Enak aja mata gue lebar gini! Gue nih wajahnya mirip arab! Mapia Mapia gitu ya!"

"Orang wajah Lo kaya orang cina! Masih ngelak! Sipit kaya mata curut!"

Izora melotot."cari ribut ya Lo!"

Izora mengangkat roknya gembreng gembreng alias rok gamis yang menyentuh lantai, baju gamis putih yang dihias renda renda putih bermotif bunga serta kerudung yang sibakan kemanan dan kekiri.

Dengan kesal Izora menendang kaki Ezra dengan kencang."gue kesini mau bilang! Lo punya powerbank kagak!"

"Punya tapi gue pake, wlee!"ledek Ezra.

"Anak ngen! Taik Lo!"

"Anak ngen anak ngen, gue ngentod lu mampus!"

Izora melotot, ia dengan sengaja menyenggol bahu Ezra dan berlari menjauhi, blak blakan sekali Ezra! Sialan kenapa Izora harus dijodohkan dengan dia!

Ezra dengan santai berjalan menuju lift dan menghampiri Izora. Mata Ezra tertuju pada Izora yang tengah bermain ponsel dan mengetik sesuatu diaplikasi yang sengaja dibuat mode dark. Ezra sudah menembak ada sarana Orennya berati Izora sedang bermain wp.

"Dasar anak Oren."

"Bodo!"

"Wajah sih polos tapi entah pikirannya. Anak wp mah ga ada yang polos."

Izora menghentikan aktivitas memgetiknya. Ia tatap Ezra dengan nyalang."gue polos! Gue anak baik! Gue ga pernah tuh baca kaya gituan!"

"Kok ngamuk? Padahal gue cuma ngomong sendiri bukan nyindir elu! Kalo Lo kesindir si berati lu juga pura pura polos."

"Gimana ga marah anjong! Disini cuma ada gue sama elu doang! Lagi pula lu kek ngepojokin gue gitu pas ngomong tadi!"

"Buktiin dong kalo Lo anak polos!"

"Ini liat perpustakaan gua!"gertak izora, ia mengulurkan ponselnya, dengan cepat Ezra mengambil ponsel Izora dan mengotak ngatiknya.

Aneh!!

Kok perpustakaan Izora isinya hanya ada anak gang motor, vampir, Tidak ada emoji kuning, atau merah atau putih atau bertuliskan delapan belas+. Berati kata temannya bohong jika anak wp itu tak ada yang polos.

Ezra menyerahkan ponsel Izora, rasanya malu sekali sudah menuduh Izora yang tidak tidak, dengan segera ia membuang pandangannya kearah pintu lift yang mulai terbuka.

"Malu kan Lo!"ledek Izora yang terdengar kekehannya juga.

Senyuman Izora terangkat sebelah.'kagak tau aja gue punya dua Wattpad bwahahahahaha.'

EzraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang