25. Pangganggu

52 3 0
                                    

21.30

Happy reading

"Eh eh ada apa nih!"

"Mata lo buta?"sinis Fahri.

"Gue tanya anjir!"

"Lo ga usah ikut campur!"ucap Ezra dengan jari telunjuk yang terangkat menujunjuk bumi.

"Gue pacarnya, berhak tau dong kalo ayang bebs gue kenapa Napa."

"Najis."umpat Fahri.

"Lo kenapa?"tanya bumi, mencoba mengelus kepala Izora tetapi sayang niatnya terhalang akibat Arsya memundurkan langkahnya.

"Bukan mahram ga usah pegang pegang."

"Asu! Lo aja nge gendong Izora! Lo pikir lo sama Izora semahram."

"Gue mau nolongin izora! Minggir! Ga usah bacot!"

"Ga ga ada!"

Izora membuka matanya perlahan...suara perdebatan itu merusak gendang telinga dan mengganggunya."berisik anjing."ucap Izora lemah.

"Turunin gue arsyanti."

"Tapi lo masih."

Ucapan Arsya diputus langsung dengan Izora."turunin gue gue udah gpp."

"Yaudah..tapi lo yakin?"

"Hm."

Arsya menurunkan Izora dari gendongannya. Izora berjalan menjauh dari lelaki yang membuat namanya mungkin akan buruk. Sedangkan dara hanya mengikutinya saja.

"ASU GUATELI BANGET LO!"umpat Arsya kepada bumi, Ia segera ikutan meninggalkan tempat parkir.

"Taik!"

🕚

"Lo masih sakit zor, ke uks aja."

Izora mengangkat kepalanya dati meja menatap dara. "Ga papa gue disini aja."lalu ia taruh kepala diatas tangannya sebagai tumpuan.

"Lo kalo ga kuat bilang loh."

Beberapa menit istirahat mulai berbunyi. Bumi menghampiri Izora."ini buat lo. Nanti pulang smaa gue ya."senyum bumi.

Izora menganggkat kepalanya menatap bumi."lo kok masih disini?"

"Gue pindah sini, biar bisa juga in lo."senyum bumi tak lupa dengan nada yang sangatlah friendly.

"Anjir si bumi pindah sini lagi!! Masih sekolah gimana weh?"

"Ish gue takut kak bumi pindah sini jadi mata mata, buat hancuran kak Ezra!"

"Emang iya."ucap bumi pelan hingga tak ada atau pun yang mendengar.

Bumi mematung. Di saat melihat sosok pucat berwujud anak anak menatapnya tajam, ya dia selalu dibelakang Izora mengikuti Izora ke manapun berapa.

"Kak bumi kan judes banget ya, jarang senyum juga ini ngapa dah pra cogan kull selalu senyum, cerewet and khawatir banget sama Izora? Dia murid baru loh! Songong banget anjir"

EzraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang