22.00
☆꧁Happy reading꧂☆
Sesampai dirumah Arsya menaruh tasnya di kursi sofa lalu mengambil ponselnya di saku bajunya. Tetapi rencananya gagal saat Fara memanggilnya.
"Izora mana?"tanya fara.
"Lah belum pulang?"tanya Arsya heran.
"Belum. Udah mau magrib ini."
"Mungkin masih di gramed sama ngerjain tugas. Santai mah."
"Emang dia bilang mau ke gramed?"tanya fara.
"Iya mah. Tadi pergi ama dara. Paling Ntar juga balik."
"Yaudah."
🕣
Jam menunjuk pukul setengah sembilan, Izora masih belum kunjung pulang. Arsya yang kini tengah asik menonton film malah terganggu akibat mamahnya.
"Kata kamu Izora ke gramed. Jam segini kok belum balik sih! Ga mungkin jam segini belum balik."
"Bentar lagi mah."
"Dia pergi dari pulang sekolah loh. Masa dia ga ganti baju? Padahal besok itu baju bakalan dipakai lagi. Telepon Izora!"
"Iya mah iya!"
Arsya mengeluarkan ponselnya, dan menelefon Izora.
MEMANGGIL...
"Hp Izora ga aktif mah."
"Duh nih anak kemana sih!"
Putra yang baru saja sampai rumah dibuat heran. "kenapa sih mah?"
"Izora belum pulang yah. Hpnya juga ga aktif."
"Izora kemana emang?"
"Ke Gramedia."
Putra mengerutkan dahinya heran. "gramdia? Orang tadi ayah kesana ga ketemu Izora. Ayah habis ke gramed dari siang sampe malam."
"Lah? Tadi kata Izora ke gramed."
"Telepon dara sya!"
"Ga punya nomer nya dara mah."ucap Arsya.
"Bentar Arsya telepon Ezra, siapa tau Ezra sama Izora."
Berdering...
"Napa?"tanya Ezra dari balik telepon.
"Lo lagi sama Izora ga?"
"Gue? Engga. Lagi dirumah."
"Lah. Lo punya nomernya dara?"
"Engga. Dia introvet. Ngapain gue minta juga."
"Kenapa?"tanya Ezra.
"Izora belum pulang. Kata ayah Izora ga mungkin kegramed, hp Izora juga mati."
"Sama bumi kali."
"Mungkin."
Arsya menambahkan kontak bumi kedalam teleponnya. "bentar mah, yah Arsya telepon orang."
Arsya berjalan menuju taman rumahnya menjauh dari orang tuanya.
"Anjir malam malam ganggu."
"Lo kemana in Izora bangsat!"
"Gue?"tanya bumi.
"Gue aja terakhir ketemu tadi pagi. Tadi pas pulang gue ngehampirin, dia juga ga ada dikelas."
"Bohong."ucap Arsya.
"Beneran. Gue ga lagi sama Izora. Apa perlu gue video call?"
"Punya nomernya dara?"tanya Ezra, ya mereka sedang menelepon audio bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ezra
Novela JuvenilEzra, nama itu sangat tak asing di telingaku. Cowo berparas tampan yang memiliki sifat galak dan cuek itu di jodoh kan denganku? Perkenalkan namaku Izora Halina Adzkiya, kali ini aku akan menceritakan cowo galak berkedok macam macanan yang akan di j...