34. WHATT?!!

72 5 1
                                    

23.35

Happy reading

Saat ini seorang lelaki tengah berhadapan dengan keluarganya dimeja makan. Suara dentingan sendok pun saling bertaut.

PRANKK!!

Lelaki itu sedikit membanting sendoknya diatas piring. Dan lelaki itu berdiri dengan tangan yang penuh urat, mendorong meja makan yang terbuat dari marmer, yang ada campuran warna hitam dan emas yang membuat meja makan itu terlihat mewah.

 Dan lelaki itu berdiri dengan tangan yang penuh urat, mendorong meja makan yang terbuat dari marmer, yang ada campuran warna hitam dan emas yang membuat meja makan itu terlihat mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"EZRA PENGEN BESOK NIKAH SAMA ZORA!!!"

UHUK UHUKK!

Kedua pasangan yang duduk disamping, dan didepan Ezra tersedak nasi yang mereka baru saja lahab. "kamu lagi demam zra?"tanya sang bunda. Bunda mengambil segelas air dan meminumnya, begitu juga sang ayah.

Eka berdiri menghampiri putra bungsunya. "kamu kesambet apaan? Perasaan kemaren nolak nolak."

"DARI PADA TUNANGAN EZRA DICOLONG ORANG GIMANA?"

"ga bakalan sayang, kan udah tunangan."

"BUNDAA, SEBELUM JANUR KUNING MELENGKUNG MASIH BISA DITIKUNG! NTAR KECOLONGAN."

"BENER TUH ZRA! NIKAH BESOK AJA! AYAH DULU JUGA HAMPIR KECOLONGAN BUNDA KAMU!"ucap Eza berdiri dengan menunjuk kearah Ezra.

"Ezra ga mau dicap perebut bunnn, kan dia milik Ezra duluan."

"bentar ayah mau telepon ayahnya zora dulu."

"Assalamualaikum, put."

"waalaikum salam, ada apa?"

"saya sekeluarga mau kerumah kamu, ada yang ingin dibicarakan, apakah sekeluarga sedang sibuk?"

"....."

"yaudah setelah makan saya akan kerumah kamu."

"...."

"assalamualaikum."

"waalaikumsalam."

"sekarang kita buktiin siapa yang bakalan jaga jodoh orang."gumam Ezra, dengan seringai dibibirnya.

Setelah acara makan makan keluarga itu bersiap menuju kerumah Izora. Menaiki mobil itu sekitaran 15 menit dari rumah Ezra, itu pun jika tidak macet. setelah perjalanhan yang tidak lama dan tidak cepat, meraka sampai kerumah Izora, dan keluarga itu disambut dengan baik oleh ayah Izora.

"assalamualaikumm!"ramah Eza.

"waalaikumsalam brother."kedua bapak bapak itu berjabat tangan dan berpelukan. sedangkan mamahnya zora dan Eka sun kanan kiri layaknya ibu ibu arisan.

"ngapain lo kesini!"

Yang dilirik tajam tak mau kalah, ia membalas lirikan itu dengan tajam itu. "nanti. Lo. Tau."

EzraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang