23.00
☆꧁Happy reading꧂☆
Tok! Tok! Tok!
Arsya membuka pintu rumahnya, Arsya memang belum tidur menunggu adeknya pulang. "heihh lo dari mana?"tanya Arsya dengan nada suara yang panik, Arsya menangkup kedua pipi Izora dengan tangannya."heh kenapa lagi lo?"
Mata Arsya tertuju pada Bumi yang berdiri dibelakang Izora. "heh lo apain adek gue? Kok bisa lecet lecet gini!"bentak Arsya.
Mendengar kericuhan, Putra yang menunggu di dalam segera bangkit dari duduknya, ia taruh ps yang tadi ia mainkan dengan putranya. "ada apa sih sya?"
Putra melotot seketika disaat melihat muka putrinya bahkan beberapa tubuh putrinya lecet lecet. "loh Zora kamu kenapa!!"
"maaf om, tadi kita kan kerja kelompok, karena udah malam. Kita berdua niatnya mau pulang, pulangnya naik bis karena motor saya lagi dibengkel dan saya ngga bawa mobil. Tapi diluar dugaan, bisnya mengalami kecelakaan. Alhamdulillah-nya saya dan Izora bisa selamat tapi cuma luka-luka."Jelas bumi dengan sopan.
"tapi kalian berdua ngga papa kan?"
bumi tersenyum."ngga papa om."
"dih cari muka."julid Arsya.
"bumii!"
"mangap."balas ketus Arsya.
"Lohh kamukan--"ucapan Putra terpotong akibat Fara keluar dan memotong ucapan sang suami
"zora kamu udah balik? Kamu sih ngga papa?"
Izora hanya menggelengkan kepalanya. Dan tak lama mata Fara tertuju pada bumi. "eh tante. Udah lama ngga ketemu hehe."
"loh bumi? Udah lama banget tante ngga liat kamu. Terakhir kapan ya?"
"terakhir tuh 2 tahun lalu tante." senyum Bumi seraya melirik Arsya.
"iya ya? udah lama banget. Kok udah lama ngga main sama Arsya sih?"
"Arsya sibuk mah."balas Arsya, setelah menjawab Arsya lebih memilih meninggalkan pertemuan dadakan itu dan lebih memilih bermain ponsel di dalam.
"kabar gimana Bum? Mamih? Papih mu?"
Bumi tersenyum."baik tante."
"lagi marahan sama Arsya atau gimana?"tanya Fara. Ternyata Arsya tak pernah menceritakan masalahnya dengan Bumi. Fara kira Bumi pindah kota jadi lelaki itu hilang tanpa kabar bersama orang tuanya.
"engga tan, emang pada sibuk hehe. oh iya Bumi pamit dulu ya."
"kok cepet banget."
"Bumi butuh istirahat mah, tadi bumi udah nyelamatin Zora. Bumi sebenernya masih sakit, tapi maksain nganter Zora."jelas Izora, kalau dipandang saja sudah terlihat bahwa wajah Bumi benar benar lelah dan pucat.
"oh yaudah. hati hati ya Bum."balas Fara.
"Bumi pamit ya om tante."
"iya hati hati nak."ucap Putra.
Bumi berjalan menjauhi rumah Izora, Izora berjalan memasuki ruang keluarga yang disusul Putra, dan Fara yang masih sibuk mengunci pintu. "masih sakit?"tanya Arsya.
Izora mengangguk. Arsya bangkit dari sofa, ia berjalan mendekati televisi lalu ia buka laci meja yang menjadi tumpuan televisi. Arsya mengambil kotak dan duduk dilantai yang dilapisi karpet bulu.
"Bumi emang sengklek. Ngajak adek gue pergi, udah bikin adek gue celaka gini. Ngga tanggung jawab ngobatin lagi."omel Arsya.
"besok lagi jangan mau diajak pulang sama cowo kere kaya dia. Lagi pula tadi Ezra bilang dia ketemu lo, bahkan ngajak lo balik. Tapi lo malah milih balik sama siplanet busuk. Lo jadi kecelakaan kan!"
![](https://img.wattpad.com/cover/310112484-288-k759459.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ezra
Novela JuvenilEzra, nama itu sangat tak asing di telingaku. Cowo berparas tampan yang memiliki sifat galak dan cuek itu di jodoh kan denganku? Perkenalkan namaku Izora Halina Adzkiya, kali ini aku akan menceritakan cowo galak berkedok macam macanan yang akan di j...