Athe(n)a

01

Prang~ bunyi gelas yang 100% Athea dan Athena tebak sengaja dilempar

"Gue heran kenapa mereka nggak milih cerai aja" Celetuk Athea setelah mendengar benda pecah yang ia yakini berasal dari kamar kedua orang tuanya.

"Mungkin masih menikmati setiap perseteruan satu sama lain" Asal Athena

"Hahaha, masuk akal" Kata Athea sebelum mulai meletakkan medali emas di atas meja belajarnya.

"Thea, kalo mereka pisah. Ayo tinggal di Apartemen hadiah ulang tahun kita yang ke 12" Athena merebahkan tubuhnya, merasa sangat lelah setelah memenangkan medali Emas di pertandingan ganda putri bersama kembarannya.

"Ide bagus" Tanpa pikir panjang Athea menyetujui.

Athea Queen Adhitama dan Athena Queen Adhitama anak kembar dari pasangan Arezza Adithama dan Queen Aldinza. Arezza, seorang Pengusaha ternama yang setidaknya memiliki 10 anak cabang perusahaan yang tersebar di setiap provinsi Indonesia. Sedangkan Queen, Bunda si Kembar berprofesi sebagai seorang model dengan bayaran fantastis untuk setiap jepretannya.

Saat ini Kembar Arezza bersekolah di SMP Davichi, sedang duduk di bangku kelas 2 semester akhir. Nama mereka terkenal seantero SMP Davichi juga beberapa SMP tetangga yang tak kalah terkemuka. Bukan karena lahir di keluarga terpandang akan tetapi keduanya menoreh kan banyak prestasi di bidang Olahraga terkhusus pada Bulu Tangkis dan Basket. Tak hanya itu kedua nya sering kali memenangkan Olimpiade Bahasa Inggris dan Debat Bahasa Inggris yang diadakan SMA, Universitas sekitar ataupun Nasional.

"AKU TAHU KAMU BERSELINGKUH DENGAN SEKERTARIS BARU MU" Queen menaikkan oktaf nya membuat si Kembar yang baru saja terlelap bangun seketika.

"APA KAMU PUNYA BUKTI? BUKANKAH KAMU SENDIRI YANG BERSELINGKUH DENGAN JUNIOR SEAGENSI?" Arezza terpancing untuk menaikkan suaranya juga.

Kali ini, Ayah dan Bunda si Kembar tidak lagi berdebat di Kamar mereka tetapi di ruang tamu. Dapat si Kembar lihat banyak berserakan foto di meja.

"CIH, SEKARANG KAU MENUDUHKU?" Tanya Queen.

"BUKTINYA ADA DISANA, QUEEN ALDINZA" Jawab Arezza menunjuk ke meja yang dengan banyak foto dirinya dan rekan se agensinya.

Trang~

Athena sengaja melempar salah satu guci di dekatnya ke lantai bawah agak jauh dari kedua orang tuanya masih sibuk berdebat. Seketika atensi Arezza dan Queen berada pada Si Kembar yang menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan.

"Tolong lanjutkan perdebatan kalian besok." Lelah Athena karena saat ini jam menunjukkan tengah malam dimana harusnya waktu tidur.

"Maaf, Bunda ti-"

"Bisakah Bunda katakan sesuatu yang lain. Kata Maaf Bunda terdengar sangat klise" Kali ini Athea yang berbicara, membuat kedua orang berlabel Orang Tua nya terdiam kaku.

"Selamat malam" Gumam si Kembar sebelum kembali masuk ke dalam kamar mereka.

Dibawah Arezza segera mengembalikan foto foto tersebut dalam amplop coklat. Kemudian melangkah keluar Mansion, tanpa mengucapkan beberapa patah kata. Sedangkan Queen kembali ke kamar nya dengan perasaan campur aduk.

"Pagi, Athe" Queen menyapa si Kembar yang baru saja turun lengkap dengan seragam dan tas di punggung mereka.

"Juga" Kata Si Kembar sekenanya.

Si kembar melihat kursi paling ujung dimana biasanya orang yang mempunyai gelar Ayah duduk di sana. Queen yang melihat itu sedikit bingung ingin mengatakan apa pada si Kembar.

"Ayah kalian ada rapat mendadak, jadi dia melewatkan sarapan." Akhirnya Queen memberi alibi dengan lancar.

"Bunda, sebenarnya-" Belum sempat Athea menyelesaikan perkataannya bunyi dering di ponsel Queen menginterupsi.