Athe(n)a

02

"Tumben sepi" Komentar Athea ketika tidak mendengar suara Bunda atau Ayah nya sedikitpun.

"Pada lembur kali" Sahut Athena tapi baru saja sampai tiga anak tangga, Bi Sumi menyapa mereka. Padahal biasanya Bi Sumi sudah pulang jam jam 5 sore gini.

"Kok belum pulang, Bi?" Athea membatalkan niat untuk merebahkan diri di kamar miliknya dan Athena. Kemudian berjalan menuju Dapur dimana Bi Sumi memotong sayur. Mungkin menyiapkan makan malam.

"Thena mandi duluan sono." Athea mengusir si kakak kembarnya saat melihat ia juga ikut turun ke Dapur.

"Males, lu aja sono. Dah bau azab" Balas Athena mendapat tatapan tajam dari Athea.

"Dih, wangi gini. Lu kali, kan lu yang main basket gak inget waktu" Sangkal Athea dan akhirnya Athena menyerah untuk berdebat, kemudian ke atas untuk membersihkan diri.

"Bi Sumi, buatin nasi goreng ya" Teriak Athena di ujung tangga menuju kamarnya.

"Iya Non, telornya satu apa dua?" Tawar Bi Sumi.

"Dua deh, laper banget gara gara skip makan siang" Kata Athena dengan cengiran khas nya. Dan Bi Sumi segera mengacungkan ibu jari tanpa lupa membalas senyum hangat ke arah nona nya. .

"Bohong itu Bi, orang dia beli Sari Roti tadi di Kantin. Gak tanggung tanggung dia beli 4 sekaligus" Adu Athea yang telah meminum habis Milkshake Strawberry kesukaannya.

"Ealah, Terus Non Thea beli apa?" Bi Sumi sesekali memasukkan bumbu penambah rasa untuk nasi goreng yang yang sedang ia buat.

"Beli Susu Kotak satu sama Burger satu" Kata Athea semangat.

"Kenyang emang, Non?" Tanya Bi Sumi.

"Kenyang atuh, btw burger nya enak loh Bi. Besok pulsek Thea bawain buat Bibi" Kata Athea dengan senyum kecil.

"Gak perlu repot repot, Non. Di simpen aja uangnya" Kata Bi Sumi gak enak, pasalnya si Kembar sering kali membelikan ia beberapa makanan juga baju baru dengan cuma cuma dan tentu tiba tiba.

"Gak repot kok Bi. Btw, Thea mandi dulu ya." Athea berjalan ke atas sengaja menghindari penolakan Bi Sumi yang sudah ia anggap Ibu sendiri.

'Kadang berasa Tuhan gak adil. Kedua Nona nya sangat baik tapi kedua orang tuanya bahkan tidak bisa melihat itu. Malah sibuk dengan kehidupan masing masing.' batin Bi Sumi.

"Dapet WA dari Ayah?" Tanya Athena pada Athea yang duduk di depannya.

"Huum" Balas Athea singkat. Kemudian keduanya melanjutkan makan dalam hening hanya beberapa dentingan sendok yang bersua.

"Non, tadi Bibi dapet pesen dari Nyonya. Nyonya pergi ke Kanada untuk beberapa hari." Bi Sumi yang berdiri tak jauh dari Si Kembar menyampaikan.

"Oh" Jawaban datar Si Kembar.

"Bi, habis ini langsung pulang aja. Udah malem biar di anterin Pak Karjo aja ya. Athea udah WA in " Athea selesai dengan mengusap bibir nya dengan tisu.

"Gak papa, Non?" Tanya Bi Sumi gak tega ninggalin Nona nya di mansion berdua meskipun ada 4 bodyguard yang berjaga di depan pintu utama dan di gerbang masuk.

"Gak papa kok Bi, lagian semua pekerjaan juga udah selesai kan" Athena meyakinkan dan di angguki oleh Bi Sumi.

"Kalo gitu, Bibi pulang dulu ya Non." Pamit Bi Sumi sedikit enggan. Si Kembar serempak menganggukkan kepala mereka sebagai balasan.

Tuning~ HP Athea dan Athena berbunyi menandakan ada pesan baru masuk. Dengan segera Si Kembar yang kebetulan membuat kontak mata itu mengangguk dan pergi untuk berganti pakaian. Jaket Kulit dan Jeans pendek di atas Lutut menjadi pilihan mereka. Jangan lupa dengan Helm Fullface yang kini di tenteng di tangan masing masing menjadi pelengkap fashion Si Kembar.