0.3

1K 153 2
                                    


Pagi yang cerah menyapa kota seoul, Langit biru dengan cahaya matahari yang mempercantik indahnya langit hari itu, Membangunkan seorang pemuda manis yang masih asyik menyelami lautan mimpi indahnya. Netra rubahnya terpaksa terbuka karena telinganya menangkap suara berisik dari jam alarm yang ia pakai

Bangun dan duduk dipinggir kasur untuk mengumpulkan nyawanya. Diliriknya Jam yang sudah menunjukan pukul, 06:47 kst

Ah, Seperti nya ada yang lupa baginya. Jika di fikir - fikir, hari ini adalah hari Selasa, Mungkin jika ia sekolah ia akan bangun dan buru - buru menuju sekolahnya, tetapi dirinya saja bersekolah lewat rumah alias homeschooling, lalu apa yang membuat hati dan pikirannya gundah?

Drt Drtt drttt

Netranya ia arahkan ke ponsel yang terletak di atas nakas miliknya, Dilihat nya nama yang tertera disana

Jisung park

"Halo", Ucap pemuda itu setelah mengangkat panggilannya

"Kau tak datang kesekolah huang?! Hampir jam Tujuh dan kau belum datang?!"

Hem? Sekolah? Astagaa-----!! Jun lupa jika ia sedang menyamar jadi Jan dan akan bersekolah di sekolah Jan

Pip.

Tanpa menunggu dari pihak seberang telefon, jun langsung mematikannya dan bersiap pergi kesekolah

Limabelas menit terlewati, Jun sudah siap hanya saja dasinya belum terpasang, tetapi jun tak perduli. Dirinya harus sampai disekolah tepat waktu

Menuruni anak tangga dan melihat ada Pak Kim, Supir pribadi yang dikirimkan Oleh johnny untuk mengantar-jemputnya kesekolah

"Ayok Pak! Buruan!", ucapnya tanpa menatap pak kim, jun hanya fokus berlari kecil menuju Luar dan masuk kedalam mobil dan pada akhirnya sampai disekolah Jan

Pak kim masuk dan langsung membawa mobil mewah itu berjalan membelah jalanan kota seoul untuk sampai tepat waktu disekolah Jan

Pukul, 07:28 kst, jun telah sampai disekolah jan. Masih ada dua menit sebelum dirinya terlambat masuk kekelas.

Pak Kim menghentikan mobilnya tepat didepan gerbang NEO school dan jun langsung melangkahkan kakinya kedalam, menyusuri ruangan demi ruangan untuk mencari kelas milik Jan

Karena kata sungchan, Jan berada dikelas MIPA-1 dikelas 12. Matanya mendongak untuk melihat papan kelas yang tergantung didepan setiap ruangan

Hingga tiga menit lamanya ia mencari, ia mendapatkan kelas milik Jan.

Berhenti sesaat untuk menormalkan pernafasan dan detak jantungnya, lalu tangan kanannya ia ulur untuk membuka pintu kelas

Apa yang Jun lakukan menarik perhatian seisi kelas terutama seorang guru tampan yang ternyata sudah masuk untuk siap mengajar

Kehadirannya membuat seluruh kelas menatapnya dengan tatapan tak percaya. Jan yang biasanya lekat akan kacamata, Tak lagi Digunakan. Seragam nya yang memang selalu rapi kini sedikit berantakan, meskipun pakaiannya tetap rapi

Jan And Jun [Jaemren] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang