Jan And Jun [Jaemren] END

1.8

Pagi telah tiba menyapa bumi. Pagi hari yang cukup mendung disertai gemuruh angin yang cukup kencang pertanda hujan akan turun

Jun melangkahkan kakinya kelantai bawah tempat dapur berada. Mendekati meja yang sudah terisi dengan sepiring Sarapan pagi dengan menu nasi goreng kimchi dan segelas susu hangat

Disamping nya ada sebuah note berwarna kuning cerah yang telah diisi oleh tulisan tangan dari jisung

'jangan lupa sarapannya dimakan. Pak kim hanya membeli ini tadi pagi, jangan khawatirkan kami. Kami juga sudah sarapan dan maafkan kami meninggalkamu karena paman johnny memanggil kami berdua untuk pergi ke canada'

Meletakkan kembali note dan mulai memakan sarapannya dengan lahap hingga habis tak tersisa, menaruh piring kotornya untuk dicuci lalu mulai pergi berangkat kesekolah

Setibanya diluar rumah, jun disambut dengan klakson mobil Rolls Royce Boat tail yang merupakan mobil termahal dengan harga mencapai 28 juta dollar atau setara dengan 398,0 Miliar Rupiah

"Maaf Tuan muda, Mau diantar atau bawa mobil sendiri?", Ucap pak kim setelah memberhentikan mobilnya dihadapan Jun

Jun memandang bingung Mobil itu, menunjuk dengan raut Bodohnya kearah mobil, "Mobil siapa? Perasaan saya tak ada mobil deh pak", tanya jun

Pak kim terkekeh, "Kiriman dari tuan Johnny tuan muda. Baru tadi pagi datang", jawab pak kim yang dianggukan Oleh Jun

"Saya sendiri saja pak. Bapak disini saja, jagain rumah", Ucap jun yang dilaksakan oleh pak kim.

Jun langsung memasuki mobil Mewah itu dan mulai menjalankannya Menuju sekolah. Jalanan yang cukup ramai tak membuat jun memperlambat laju kecepatannya, Jun menancapkan Gas nya diatas rata - Rata. Menyalip hingga nyaris menabrak Kendaraan lain tetapi pria itu tak perduli

Hingga setengah jam lamanya, jun sampai di arena sekolah. Memarkirkan mobilnya di parkiran milik Siswa. Kedatangannya dengan Mobil Mewah disambut dengan teriakan memekak kedua telinga nya, jadi jun menyumpal gendang telinga dengan earphone demi keselamatan Si indra pendengaran

Jun berjalan santai dengan kepala yang menunduk memainkan ponselnya tanpa memperhatikan jalan, Jun sudah tau dirinya berjalan diarah yang benar jadi tak'kan ada yang menabrak atau ditabrak

Berjalan dengan gaya cool tak menghiraukan teriakan para gadis yang terpesona dengannya, entah karena ketampanannya atau karena dirinya baru saja keluar dari Mobil mewah yang di produksi terbatas itu. Jun tak perduli

"JAN-IE----------!!!",

Tubuh jun mundur satu langkah kebelakang karena haechan yang datang langsung memeluknya erat.

"Kangen~", Ucap haechan dengan nada manjanya. "Oh, kemana Duo Sung?", tanyanya karena tak melihat Duo titan disamping Jun

"Keluar negeri", jawab jun sambil melepaskan pelukan erat haechan, Dirinya tak bisa bernafas bebas karena wajahnya menghadap langsung dengan dada bidang haechan

"Oh... Jadi kita berdua disekolah ini?"

"ada manusia hampir 1.500 disekolah ini bodoh! Bukan hanya kita berdua", haechan menyentil kening jun yang membuat renjun meringis sakit

"gue tau! Maksud gue itu tersisa kita berdua tanpa jisung dan sungchan dasar bodoh!", Geram haechan. Melihat jun yang menatapnya datar membuat haechan cengegesan