3.0

503 69 3
                                        

Setelah membawa jisung kerumah sakit terdekat dan kini jisung tengah ditangani oleh para dokter. Lucas, jeno dan hendery menunggu didepan ruangan dengan perasaan cemas terpatri diketiganya

Meski mereka tak berteman dekat dengan jisung, Hati nurani mereka tak bisa berbohong bahwa mereka mengkhawatirkan kondisi jisung.

Mengingat bagaimana parahnya kondisi pria itu, terlebih lagi hendery yang masih ingat betul hal pertama yang ia lihat setelah menemukan jisung diruangan gelap itu

Mereka bahkan tak peduli akan kondisi mereka yang berantakan disertai beberapa memar dan luka kecil yang berada ditubuh mereka, terlebih lagi jeno yang memang melawan banyak penjaga tadi

Hingga setengah jam telah terlewati. Pintu ruangan yang diatasnya ada kata, 'ICU' pun terbuka, menampilkan sosok dokter yang terlihat lelah

Mereka bertiga langsung berdiri dan menghampiri sang dokter,

"How is he doc??", dokter itu mengerutkan keningnya, menatap satu persatu tiga pria muda yang tak ia kenali

("Bagaimana keadaanya dok??")

"sorry? Who are you patients??", jeno melirik lucas dan hendery lalu kembali menatap sang dokter

("maaf? Kalian siapanya pasien??")

"We Are Family, Doc", jawab jeno dengan menatap pria yang lebih tua darinya. Dokter itu mengangguk lalu mulai menjelaskan keadaan jisung

("Kami keluarganya, dok")

"oh, well. The patien's condition is very weak, his body lacks body fluids in other words, the patient is severely dehydrated. Plus wounds all over his body really made the patient's body weak. I have given anesthesia so that the patient's body can rest, it may take about 2-3 days for the patient to wake Up.", ketiga pemuda Itu mengangguk mendengar nya.

("Oh, baiklah. Keadaan pasien sangat lemah, tubuhnya kekurangan cairah tubuh dalam kata lain, pasien mengalami dehidrasi berat. Ditambah luka disekujur tubuhnya benar - benar membuat tubuh pasien lemah. Saya sudah memberikan bius agar tubuh pasien dapat beristirahat, mungkin membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari agar pasien sadar.")

"Oh, I See. Okay, thank you", ucap hendery, dokter itu pun mengangguk

("Oh, aku mengerti. Baiklah, terima kasih")

"yes, than i say goodbye and ask to immediately complete the patient administration", jeno mengangguk dan setelahnya dokter itu pun pergi untuk melanjutkan tugasnya

("Ya, kalau begitu saya izin pamit dan mohon untuk segera menyelesaikan administrasi pasien")

Setelah kepergian sang dokter, lucas pun menyenggol perut jeno membuat atensi jeno tertuju padanya

"Ngomong apaan si bule itu??", tanyanya dengan polos. Jeno dan hendery yang mendengarnya Sontak terkekeh gemes

"apa ada yang lucu, eoh?", lanjut lucas dengan tatapan bingungnya.

Hendery menghapus air mata karena tertawa berlebihan, "Lo gak bisa bahasa inggris??", tanyanya dan lucas hanya menggeleng

"Aww... Kasihan sekali... Padahal dia dari luar negeri, masa gak bisa bahasa inggris, hahaha", ejek hendery yang berhasil membuat lucas menatapnya datar dengan segala kekesalan dibatinnya

"Sudah...  Sudah hahah sakit perutku... Intinya dokter itu bilang kalau kondisi jisung lemah dan butuh waktu 2-3 hari untuk bangun", ucap jeno sesekali terkekeh

Jan And Jun [Jaemren] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang