Jan And Jun [Jaemren] END

3.9

Ｊａｎ ａｎｄ ｊｕｎ

•ʝαҽɱɾҽɳ•

Tak terasa bahwa besok acara festival akan dilaksakan. Acara tersebut diberikan tema dengan nama, ' Meetings and friendships '.

Hari ini adalah gladi bersih dari semua latihan untuk ditampilkan besok hari. Besok adalah hari sabtu, dan acara diadakan selama dua hari yang artinya acara akan berlangsung hingga hari minggu

Hingga kini pula jun tak mendapatkan kabar apapun dari Zhou dan Jan. Dirinya hanya mendapatkan info bahwa mereka Baik-baik saja dari Johnny. Selama dua hari ini, entah mengapa jun merasakan sakit dikepalanya, rasa pusing begitu kuat terasa dan menyerangnya secara tiba-tiba. Bukan hanya itu saja, ketika rasa pusing menyerang, bersamaan dengan munculnya beberapa kepingan ingatan yang dirinya tak tau

Bagaimana ia melihat dua bocah laki-laki yang sedang mengejek seorang anak kecil lalu ia dikagetkan dengan munculnya dua tubuh manusia dan itu adalah dua bocah tersebut.

Selain itu, dirinya juga melihat seorang wanita yang terlihat masih muda namun berpakaian terbuka sedang memarahi seorang anak kecil seperti anak yang di rundung oleh kedua bocah nakal itu

Anak itu hanya diam ketika dimarahi oleh wanita tersebut hingga dirinya dibuat kaget pada saat wanita itu menampar anak kecil tersebut dan setelahnya hilang. Dirinya jatuh pingsan dan ditemukan haechan lalu dibawa ke UKS, pada saat itu jun sedang berada di Koridor sekolah

Mendengar seruan dari siswa lain yang mengatakan bahwa jun jatuh pingsan, jaemin langsung bergegas menuju UKS dimana Jun berada

Ketika dirinya sampai, jaemin bisa melihat raut wajah jun yang tampak pucat dan masih tertidur. Di sampingnya sudah ada haechan dan mark

Haechan yang melihat kedatangan jaemin pun langsung bangkit dari duduknya dan membiarkan jaemin duduk dikursi yang sebelumnya ia duduki

"bagaimana bisa dia pingsan? Apa dia tidak sarapan atau memang lagi kurang enak badan??", pertanyaan yang jaemin lontarkan entah untuk siapa, yang jelas untuk manusia yang berada dalam ruangan tersebut

" aku pun tak tahu na. Saat aku baru saja menginjakan kaki kedalam, aku melihat tubuh jun yang memang sudah sempoyongan dan saat aku ingin mendekatinya, dia sudah lebih dulu jatuh pingsan.", jelas haechan.

"Sudah ditangani sama dokter Park?", tanya jaemin kembali. Terlihat jelas raut kekhawatiran diwajah pemuda bermarga Na tersebut

" Ya.. Kata dokter jimin, jun baik-baik saja, dia hanya kelelahan Jaem, Tapi... ", mark menggantungkan kalimatnya membuat jaemin penasaran

Jaemin membalikan tubuhnya untuk menatap mark dan menatap pria beralis burung camar dengan tatapan tajam

" katakan Lee! Jangan bertele-tele seperti ini! ", ucapnya dengan nada dingin penuh penekanan.

Mark menatap haechan meminta persetujuan dan dibalas anggukan kecil dari haechan. Mark menghela nafasnya panjang lalu mendekati jaemin dan menepuk bahu pria itu

" Aku pun tak tahu apa yang jun alami. Tetapi kata dokter jimin, jun kehilangan ingatannya ketika dirinya masih kecil. Jun kehilangan ingatannya bukan karena kecelakaan, melainkan memang di sengaja ", mendengar penjelasan mark, jaemin mengernyit kan keningnya. Ia masih mengelola perkataan mark hingga ia paham dengan kata di sengaja