Jan and Jun
•ʝαҽɱɾҽɳ•
Hari demi hari telah terlewati, Sudah masuk hari keempat belas sejak dirinya menginjakan kaki ke negara kelahirannya
Sejak kejadian identitas nya terbongkar dihadapan haechan, Dirinya dibuat sibuk akan permasalahan yang kini ia hadapi. Dengan haechan yang juga ikut membantunya karena ternyata dibalik sifatnya yang cerewet, Haechan sangat pandai dalam bermain teknologi sama seperti doyoung
Dan selama itu pula dirinya dibuat terganggu akan hadirnya dua Manusia menyebalkan dalam hidupnya, Jaemin dan Jeno
Mereka memang sudah tak lagi membully Dirinya tetapi mereka secara terang - terangan mendekati nya dan hal itu lah yang membuat jun eneg
Dan yang lebih menyebalkan lagi, dirinya terpaksa harus menerima segala perlakuan duo J atas perkataan haechan saat itu
"Lo harus nge-dekatin mereka jun, Karena mereka Putra dari dua orang yang masuk dalam daftar Lo"
Perkataan haechan terngiang - ngiang dikepalanya. Jika saja Bukan karena terpaksa sudah jauh hari jun memenggal kepala Mereka berdua yang sekarang jadi bucin padanya
Seperti saat ini, Saat jun sedang menikmati kesendiriannya di dalam perpustakaan dengan setumpuk Novel yang berhasil menarik perhatiannya, duo J datang dengan segudang kebucinannya
"Jan, gue bawa cokelat. Gue tau kok lo suka makanan yang manis, kan dulu waktu kita pacaran kamu selalu merengek meminta cokelat", jeno memberikan dua bungkus cokelat kehadapan Jun
Jaemin yang tak mau kalah pun juga memberikan perhatiannya, "Ini, aku bawain ice cream rasa Vanilla. Aku dengar dari haechan kalau kamu suka vanilla", jaemin menaruh sebuah cup besar dihadapan Jun
Jun menampilkan senyuman indahnya yang terpaksa, "Terima kasih lho atas makanannya, tapi ini masih di perpustakaan, dan kalian berisik. Coba deh lihat kedepan...", Jaemin dan jeno menolehkan kepalanya kedepan dan mereka sama - sama menelan salivanya susah payah ketika mendapati Sosok Irene sang penjaga perpustakaan yang sedang menatap mereka tajam
"Eehh Irene Nuna, apa kabar? Makin cantik aja", Gombal Jaemin agar tak mendapatkan perlakuan kasar dari irene
"Iya Nih, Nuna makin cantik aja... Udah makan? Nanti Jeno belikan Makanan deh buat nuna", Tambah jeno. Irene tersenyum tipis tetapi mengerikan yang membuat jaemin dan jeno gelagapan dibuatnya
"Kalian tahu kan ini tempat apa?"
"Iya Nuna. Ini tempat baca", jawab mereka serempak dengan kepala menunduk menatap lantai
"Paham jika disini dilarang berisik'kan?", keduanya mengangguk lesu seakan pasrah apa yang akan dilakukan irene pada mereka
"keluar dan bersihkan Kamar mandi SEKARANG!!", Perintah irene yang langsung dijalankan Oleh jeno dan jaemin
Jun yang memperhatikan sedari tadi hanya mengulum bibir untuk menahan tawanya yang siap meledak kapan saja. Irene melirik Jun dengan tatapan kesalnya, masih kesal irene dengan duo J itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jan And Jun [Jaemren] END
Novela Juvenilkisah ini menceritakan tentang sepasang Kembar yang sudah hidup berjauhan akibat perpisahan Kedua orang tuanya. huang Renjan Dan Huang Renjun, Yang biasa dipanggil Jan dan Jun. Renjan Adalah kakak dari Renjun, sifatnya baik, ramah, pintar, sopan...