JAN AND JUN

595 61 6
                                    

Mobil Mewah milik Renjun pun berhenti di depan rumah sakit besar di Seoul. Jaemin segera turun sembari menggendong Tubuh Renjun ala bridal style tergesa-gesa Dengan wajah yang terlihat jelas bahwa ia khawatir

Renjan dan Jeno pun menyusul jaemin di belakangnya dengan Jeno yang berusaha memberikan kata-kata penenang untuk jan karena ia khawatir kepada sang adik

Mark, haechan pun menyusul di belakangnya menggunakan mobil mark. Hendery dan lucas menyusul dengan motor milik lucas, Jaehyun dan doyoung pun menyusul menggunakan mobil jaehyun, serta zhou dan dong yan yang juga menyusul

Keadaan mereka sangatlah berantakan, tetapi mereka tak memperdulikan keadaan mereka. Keadaan Renjun lah yang paling penting untuk sekarang

Pak kim beserta Johnny sudah membawa mayat seungmin, hyunjin dan sungchan untuk diurus

"DOKTER!!", jaemin berteriak memanggil petugas rumah sakit, membuat beberapa pasang mata menatapnya dengan tatapan masing-masing

Dua petugas lelaki dan dua suster pun datang dengan membawa bangkar, jaemin lantas menaruh tubuh Renjun yang sudah banyak memiliki luka di sekujur tubuhnya diatas bangkar itu

Empat petugas rumah sakit lantas membawa Renjun ke UGD untuk ditangani lebih lanjut dibantu jaemin yang mendorong bangkar di samping tubuh jun

Menatap wajah Renjun yang tampak tenang diatas rasa sakitnya, yang entah mengapa membuatnya menjadi takut dan panik

Jaemin takut bahwa Renjun akan pergi jauh meninggalkannya dan tak akan kembali lagi.

Jaemin menggeleng guna menghalau pikiran negatif itu.

"maaf Pak, bapak dilarang masuk. Biarkan dokter kami yang menangani nya", jaemin memandang sendu pintu itu. Dimana dibalik pintu tersebut terdapat tubuh Ringkih pemuda yang ia cintai

"ARGHH--------!!!!", Teriakan jaemin tertahan ditenggorokan nya. Tau rasanya disaat kamu ingin berteriak tetapi kamu tak bisa mengeluarkan semua itu karena kamu terlalu capek dan lelah atas apa yang kamu derita?

Menangis dalam diam tanpa suara memanglah menyakitkan, tetapi berteriak tanpa suara itu jauh lebih menyakitkan

Jan dan Jeno datang, jan juga memandang sendu pintu itu lalu mendaratkan bokongnya dikursi panjang di depan ruangan

Matanya berubah menjadi kosong dengan air mata yang terus mengalir dari pelupuk matanya.

Jeno, Pria kekar itu sedang memberikan ketenangan untuk sang sahabat. Jaemin terduduk lemah dilantai sembari memeluk tubuhnya dengan tangisan yang terendam diantara lipatan tangannya

Keadaan jaemin begitu berantakan. Banyak noda darah yang berada di tubuhnya, pakaiannya bahkan banyak sekali terdapat noda darah, entah itu hasil dari anak buah seungmin dan juga darah Renjun yang ia peluk tadi

Banyak pula luka goresan di beberapa bagian yang bisa dilihat, wajahnya pula terdapat luka lebam dan dia tak perduli atas keadaanya bagaimana

Tak jauh dari posisi mereka berada, Ada sebuah televisi yang berada diatas lorong yang sedang menampilkan keadaan NEO SCHOOL Yang tampak kacau

Banyak wartawan yang sedang menayangkan berita itu secara live, bukan hanya dari Televisi, media sosial baik dalam negeri maupun luar negeri pun sedang membahas Berita itu

Dengan sebuah hastag yang kini trending

#Tragedineochool2022

Banyak orang yang turut berduka cita atas tragedi yang menimpa para korban. Tak sedikit pula, Banyak orang dari berbagai negara mengucapkan kata duka di media sosial

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jan And Jun [Jaemren] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang