Hari yang ditunggu - tunggu telah tiba. Hari yang jun nantikan untuk memberikan peringatan kecil sekaligus bermain - main dengan seungmin. Sesuai rencana beberapa hari yang lalu, Yuta, winwin dan doyoung kini berada dimansion huang untuk mempersiapkan dirinya
"Sesuai rencana yang sudah gue katakan beberapa hari lalu. Jun dan gue bakalan masuk dengan menyamar menjadi bodyguard dan Winwin serta doyong memantau lewat laptop. Dan jangan lupakan untuk meretas CCTV nya", ujar yuta yang diangguki oleh ketiganya
"Kayaknya untuk bagian gue sama winwin hyeong membutuhkan waktu yang lama, mengingat Jumlah CCTV yang ada diperusahaan Seungmin itu jumlahnya banyak", Semua atensi menatap doyoung
"tenang. Gue udah minta bantuan sama sahabat tercinta gue..."
"siapa??", tanya mereka serempak, sedangkan jun hanya tersenyum dengan senyuman yang tak bisa diartikan, "Bentar lagi orangnya sampai.", jawabnya
Doyoung mendegus, "Sok - sok'an main rahasia - rahasian Lo, Pendek!!", perkataan doyoung membuat jun menatapnya tajam, sedangkan doyoung malah cengengesan tak bersalah
"Gue ulangi rencananya gimana??", ujar yuta. Jun segera menggeleng, "Tunggu yang lain dulu", Ucapnya.
Winwin mengernyit, "Siapa lagi Yang bakalan ikut dalam misi jun??", tanya nya dengan nada intimindasi yang harus jun jawab segera
Saat jun ingin membuka suaranya, Sebuah suara telah bersuara dengan nada tinggi membuat empat pria itu menatap kesumber suara yang kini memperlihatkan seorang pria berkulit Tan masuk Dengan tak sopan
"YUHUUUU... JUN-IE... HAECHAN SUDAH DATANG SAYANGKU....", Suaranya menggelegar memenuhi ruang keluarga, membuat mereka menutup telinganya dengan telapak tangan dan haechan mendapatkan tatapan tajam dari empat pria itu
Tak merasa bersalah sedikitpun karena berteriak dimansion orang, haechan mendaratkan bokongnya disamping Jun dan dengan seenak jidatnya mengambil minuman jun dan menyedotnya
Jun menggelengkan kepalanya lalu menghela nafas lelah. "Dia siapa?", Tanya winwin mewakilkan Pertanyaan yuta dan doyoung
"Lee donghyuck atau sering dipanggil haechan. Sahabatnya Jan", jawab jun datar, haechan menatap jun kesal, "YAK! AKU JUGA SAHABATMU BODOH!", teriaknya lagi
Plak!!
"Bisa Tidak sih, Jangan teriak?! Apalagi dihadapan orang yang tak lo kenal? Gak malu Lo??", Tanya jun kesal setelah mengeplak kepala belakang Haechan
Haechan mengusap kepalanya, "Awshh... Ya jangan geplak juga dong Jun! Kan sakit, awshh", ringisnya sedangkan Jun menatapnya datar
"dia Orang yang lo bilang untuk bantu gue sama winwin hyeong??", terdengar nada tak yakin penuh keraguan dari doyoung untuk pemuda yang bernama haechan ini
Haechan yang mendengar perkataan doyoung mendelik tak suka, "Lo remehin gue?? Gini - gini gue pandai ya main komputer", Ucapnya dengan nada ketusnya
"Siapa yang remehin Lo sih?? Gua hanya gak yakin aja sama Lo", Sergah doyoung, haechan menatapnya tajam, "Nada lo kayak ngeremehin gue tau gak?!"
"Kok Lo ngegas??!", Doyoung menaikan nada satu oktaf dan menatap haechan yang menatapnya dengan tatapan mengejeknya
"Hey!! Lo-------------"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jan And Jun [Jaemren] END
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang sepasang Kembar yang sudah hidup berjauhan akibat perpisahan Kedua orang tuanya. huang Renjan Dan Huang Renjun, Yang biasa dipanggil Jan dan Jun. Renjan Adalah kakak dari Renjun, sifatnya baik, ramah, pintar, sopan...