4.2

402 46 2
                                    

Tak terasa sudah seharian penuh mereka menikmati festival sekolah dan hingga sekarang berjalan dengan sangat baik.

Waktu juga sudah menunjukan pukul lima lebih sepuluh menit. Semakin gelapnya hari, Para pengujung juga semakin ramai dan hal ini menambah keseruan festival ini

Sudah banyak permainan yang dilakukan oleh Renjun, haechan dan ke lima dominant ini, diantaranya adalah bianglala, komedi putar, komedi ombak, kolam pancing, perahu goyang, tong setan, Kora-kora dan permainan terakhir mereka adalah Rumah hantu

"Yakk!! Apa tak ada permainan yang lain huhh?!", tolak haechan yang diangguki oleh lucas. Meskipun badan lucas bongsor begitu, dia itu takut dengan hal-hal yang seperti ini

Renjun berdecak malas, "ayoklah... Festival tak akan seru jika tak masuk kerumah hantu", bujuk renjun yang cukup jengah dengan kedua manusia itu

Jaemin mengangguk menyetujui perkataan jun, "benar apa kata Jun, Ayolah! Lagian mereka cuman hantu palsu", timpal nya

Haechan mendengus kasar lalu bergelayut manja di lengan kiri mark yang sedari tadi diam mendengarkan

"makeu~ kau tak akan masuk kesana kan??", tanyanya manja. Mark yang memang tak tahan dengan hal-hal yang berbau imut itupun langsung mencubit kedua pipi chubby sangat kekasih

"Sebaiknya kita masuk saja. Kan ada aku yang bakalan jagain kamu. Benar juga apa kata Jun dan jaemin, merek itu hantu palsu dan festival tak akan seru jika tak mendatangi rumah hantu"

"Awshh------!!! Kok dicubit???", ringis pemuda kanada itu karena cubitan semut di pinggangnya

Haechan melotot garang, "au ah! Lo ngeselin sama kayak mereka!!", tunjuk haechan kepada Jun dan jaemin lalu berjalan meninggalkan yang lainnya

"Chann!! Mau kemana??!", teriak Jun ditengah keramaian itu

"CK! KATANYA MAU KERUMAH HANTU! AYOK! JANGAN SAMPAI AKU BERUBAH PIKIRAN YAH ANAK SETAN!!", seru haechan yang membuat lucas melotot kaget

Dirinya saja masih tak mau kerumah hantu dan haechan satu satunya partner yang sama sepertinya malah luluh untuk ikut masuk kedalam rumah hantu

Mana hari sudah mulai gelap pula. Hendery yang melihat raut ketakutan lucas pun lantas tertawa ngakak, jujur hendery memang tahu tentang kelemahan lucas ini, tapi dirinya masih tak bisa untuk membiaskan dirinya melihat raut wajah lucas seperti itu

Hendery pun merangkul bahu lucas lalu mengaja pria bongsor itu berjalan menyusul yang lainnya

"Jangan masang wajah seperti itu! Lo menjelekkan!!", canda hendery yang berhasil membuat lucas mencibir dirinya sembari berjalan meninggal kan hendery di belakang yang sedang asyik menertawakan Nya

"Kalian berdua cocok, kenapa tidak jadian aja??", sungut mark yang membuat hendery berhenti tertawa lalu menatap mark tanpa ekspresi

Mark menaikan satu alisnya karena hendery menatapnya lekat, " why? Aku benar kan??", ucapnya polos dan seketika hendery tertawa ngakak sembari memegangi perutnya

"Hahaha... Aku?? Berpacaran dengan kingkong Bayi itu? Hey mark Lee! Kami berdua sama-sama dominan asal kau tau!", ucapnya dengan wajah julid nya. Mark mengedikkan bahunya acuh lalu berjalan menyusul yang lainnya

Jan And Jun [Jaemren] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang