Untitled part of KEEPER

277 34 6
                                    

+ History of Keeper, enjoy!

"Ji bentar lagi gue wisuda loh, lo ga mau nemenin gue? Disuruh berpasangan, Ji, sinting banget dah tu ketua angkatan. Dikira kita anak TK apa?"

Changmin ketawa aja terus nepok lengan Chanhee yang lagi asik bicara didepan makam sederhana.

"Ngatain gue sinting?"

"Iya! Lagian napa sih harus berpasangan? Lo tau sendiri kita jomblo begini."

"Sama Teh Dawon kek siapa kek, asal jangan pacar orang. Tujuannya tuh biar rame, lagian gak ada syarat itu harus pac-"

"Iyain aja dah. Lo empat tahun kuliah makin bacot aja ternyata."

"Ngaca."

"Dih-"

"Ribut banget sih lu berdua," sahut si rambut abu-abu agak gelap yang berjongkok disebelah Chanhee. "Ayangnya gue keganggu nanti."

Changmin mengulas senyum tipis aja tanpa bicara apa-apa, tapi Chanhee langsung melengos.

"Ohiya gue ada diantara dua fans Umji. Ji, ayo. Lo pilih yang mana?" katanya random.

Plak!

"Lu kira kita jajanan?"

"Vin, lo balik dari Kanada makin kuat aja. Sakit kampret!"

Di tengah banyaknya makam dan batu nisan, tiga sosok itu anti mainstream dengan gak mau ngebawa suasana sedih pas mereka ngunjungin temen mereka itu.

Buat pertama kalinya full team, setelah bertahun-tahun gak bisa karena Kevin masih sibuk di luar negeri.

"Kalo lo masih disini, gue yakin heboh lo ngeliat si Changmin jadi ketua angkatan. Sangar banget, MaBa sampe takut ngeliat dia," lapor Chanhee lagi. "Terus-terus, masa Kevin udah jadi Direktur, Ji. Gaya banget kan? Nih Direktur muda yang selalu ngerusuhin kita hampir tiap malem dengan ngajakin teleponan. Grup sampe ga pernah mati sehari doang."

Chanhee berambut pink agak panjang. Dia mau nyoba gaya baru biar pas wisuda beda sendiri gitu loh.

Different is better yea.

"Kalo lo masih disini, bisa kan ya lo nemenin gue wisuda?"

Atmosfer disana berubah membiru karena intonasi cepat dan semangat Chanhee memelan drastis.

Kevin sama Changmin jadi ngeliat temen mereka itu agak heran, tapi sesaat kemudian paham pas Chanhee ngelanjutin kalimatnya.

"G-gue kangen."

Acara kumpul full team mereka itu berakhir dengan gak sesuai rencana awal. Yaitu Chanhee yang nangis terisak-isak sama kayak pertama kalinya dia datang sewaktu Kevin nelepon dia sore itu.

Gak. Gak bisa. Chanhee yang apa-apa selalu ngebacotin Umji ngerasa kehilangan parter keributannya.

"U-udah hampir empat tahun, gue gak bisa nerima begitu aja, Ji."

Kevin sama Changmin cuma bisa nenangin si rambut pink yang keliatan bener-bener sedih itu. Dia dan Changmin adalah orang yang paling di hapal penjaga makam disini karena sering mampir dan ngabisin setidaknya sejam buat ngobrol.

Seolah Umji masih disana.

"Kita semua kangen sama dia, Hee. Lo gak sendirian kok."

***

"Cielah Bang Sangyeon, spill napa ceweknya," ucap Eric sambil ngelepas topinya dan naruh diatas meja. "Gak kita tikung kok. Ye gak?"

Sunwoo sama Haknyeon ngangguk-ngangguk. "Kita anak baik kok bang." tambah Sunwoo.

KEEPER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang