"Kamu dimana sekarang?"
"Aku masih di rumah,kenapa Mbak? Mbak baik-baik aja kan?" tanya Kak Salsa pada Mbak Manda melalui telepon.
"Mbak baik,bahkan Mbak udah sepenuhnya keluar dari RS. Mama dimana?"
"Gak tahu. Sejak tadi malam aku pulang, aku gak lihat Mama "
"Gak usah bohong,kamu gak pulang kan semalam?"
"Mbak ngomong apa sih?aku pulang. Aku dirumah sama Kak Ama juga sama Kak Azi" jawab Kak Salsa dengan nada kesal.
"Kamu jangan bohongin Mbak. Kamu pikir Mbak gak tahu? Ama itu nginep dirumah temennya karena pulang kuliahnya kemalaman. Azi emang dirumah tapi mama juga bareng sama Azi"
"Ya aku nggak tahu,intinya aku tadi malam dirumah!"
"Sekarang kamu ke RS,Mbak gak mau tahu!"
"Aku mau sekolah!"
"Kamu pikir Mbak peduli?Mbak cuma mau kamu kesini"
"Mbak jangan ngatur gitu dong!"
"Salsa pikirin baik-baik,kalau kamu datang kesini sekarang,Mbak masih bertoleransi sama kamu tapi kalau sampai Mbak yang cari kamu,Mbak gak menjamin kamu baik-baik aja"
"Mbak ngancem aku?! Aku siapanya Mbak sih?!"
"Mbak gak main-main."
"Mbak !!"
Tutttt
BRAKKK
"Sialan! Mbak Manda tuh maunya apa sih?! Bikin emosi gue aja pagi-pagi!"
"Apaan Sa?"
"Kakak gue,repot banget jadi orang!"
Benar,Kak Salsa tidak pulang. Ia berada di rumah temannya yaitu Tiara,teman dekat Kak Salsa.
"Oh ya,btw adik Lo itu di rumah sakit juga kan? Lo bilang dia yang nyelamatin kakak Lo?" tanya Tiara.
"Iya"
"Hebat ya adek Lo,siapa sih namanya gue lupa"
"Renza"
"Nah iya tuh. Btw Lo disuruh ke RS kan,yuk lah kita kesana"
"Jangan harap"
"Kenapa sih ,Sa? Gue ikut. Gue mau jenguk adek Lo,boleh ya?" pinta Tiara.
"Ngapain Lo mau jengukin dia segala?" tanya Kak Salsa gak suka.
"Soalnya adek Lo manis,gue suka" Tiara berujar malu.
"Please deh,Lo yang lebih tua dari gue aja masih kekanak-kanakan, apalagi Renza yang lebih muda dari gue"
"Cinta tak memandang umur"
"Lo mau nikahin kakek gue?"
"Asalkan dia kaya"
Decakan malas keluar dari mulut Kak Salsa. Tentu saja Kak Salsa tahu jika Renza berada di rumah sakit dan kak Salsa juga tahu jika Renza sudah menyelamatkan Mbak Manda.
Iri? Jelas. Kak Salsa sudah tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi berlebihan mama. Mama pasti akan memperhatikan Renza lebih dari apapun dan kembali membuatnya sakit hati.
"Sa,ayolah jengukin Renza,gue mau pdkt" rayu Tiara.
"Sumpah demi apapun, gue gak ikhlas kalau orang kayak Lo deketin Renza"
Tiara memang bukan perempuan baik seperti yang kalian kira. Ia memang berteman dekat dengan Kak Salsa. Tiara hanya gadis biasa yang bekerja sebagai pengamen. Badannya penuh tato,tapi tidak menutup pesona jika perempuan itu begitu cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat untuk Renza
Novela Juvenil"Lo itu perebut kasih sayang. Setelah Lo lahir gue sama yang lain gak di anggap sama Mama Papa" "Kak,Mama Papa sayang sama Kakak. Mama Papa sayang kita semua,bukan sama Renza doang" Renza, anak laki-laki yang begitu ditunggu - tunggu kehadirannya ol...