DUA

14.7K 698 12
                                    

Sesampainya Aska disekolah, kebetulan bel masuk belum berbunyi jadi aska dengan gugup langsung menuju ke kelasnya. Sepanjang perjalanan menuju kekelas, semua siswa yg berada dikoridor memandang Aska dengan pandangan yang berbeda-beda. Tatapan hina, jijik, benci, dan kesal semuanya Aska terima padahal dia tidak melakukan apapun.

"Lihat anak punggut lewat."

"Hei, jaga jarak anak sial sedang lewat nanti kita tertular virus sial."

"Jalang kecil, sedang menarik perhatian."

"Berapa bayaran untuk satu malam jalang."

"Tutup hidung kalian bau busuk menyebar."

Dan berbagai macam hinaan yang dilontarkan kepada Aska. Inilah salah satu alasan Aska untuk datang terlambat, karena jika dia datang terlambat dia ga akan dengar hinaan ini tiap pagi. Aska yg mendengarkan hinaan tersebut hanya bisa menunduk dan berjalan dengan sangat cepat dan meremas kedua tangannya. Lalu tiba-tiba datang seseorang yg merangkul Aska dan seketika hinaan itupun berhenti.

"Hey ga usah didengerin, mereka hanya iri." Ucap orang tersebut yang tak lain adalah salah satu sahabat Aska yaitu Vano.

Aska yang mendengarkan perkataan Vano hanya tersenyum, dan mengumamkan terima kasih.

"O iya tumben kamu ga telat?" Tanya Vano sambil menggandeng Aska menuju ke kelas, kebetulan mereka satu kelas.

"Iya, pekerjaan yg diberikan paman Rio cuma sedikit jadi aku ga perlu terburu-buru." Jawab Aska.

"Iya baguslah, jadi kamu ga perlu kecapekan." Sahut Vano sambil membuka pintu kelas mereka. Yang kebetulan mereka sudah tiba di kelas mereka. Saat masuk ke kelaspun tatapan itu masih Aska terima tapi mereka tidak bisa berkata-kata karena Vano selalu bersama Aska. Vano adalah anak dari salah satu donator disekolah dan termasuk keluarga terpandang, jadi mereka tidak mau berurusan dengan Vano walaupun dibelakang Vano mereka menghina dan membully Aska. Dan sesaat Aska duduk dibangkunya kebetulan pula bel tanda masuk berbunyi.

🐰

Saat ini disebuah perusahaan yg namanya terkenal yaitu AVIERCORP disebuah ruangan yg dipintunya tertulis president direktur didalamnya terdapat Alex sedang membaca sebuah berkas yang diberikan oleh orang kepercayaannya.

(Abaikan tindiknya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan tindiknya)

Ternyata berkas yang diberikan oleh Ren adalah berkas data diri dari Aska yg ternyata dia anak yang dipanti asuhan. Sesaat Alex terpana melihat foto Sska, jantungnya serasa berdetak hanya dari melihat foto.

Nama : Askara
Tgl lahir : 1 september 2007
Sekolah : Avier high school

Telah berada di panti asuhan harapan bunda sejak kecil dan diumur 10 tahun diangkat anak oleh sebuah keluarga.

ASKARA KENZARO AVIERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang