4. Dialog...3

1.6K 147 3
                                    

GERBANG DIALOG__






>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Pagi - pagi sekali Chisty menemui dokter Psikologi yang ia minta dari dokter Vino kemarin.

Christy benar - benar ingin berkonsultasi tentang kondisi Chika pada dokter psikolog itu.

"Pagi dokter Cindy" sapa Christy pada Dokter Cindy.

"Pagi Christy" ucap dokter Cindy ramah.

"Maaf dok kalau aku ganggu waktu kerja dokter" ucap Christy merasa tidak enak.

"Enggak kok, dokter Vino udah memberi tau saya tentang alasan kamu mau ketemu saya" ucap Cindy.

"Iya dok saya ingin menanyakan tentang kondisi kak Chika.." ucap Christy.

"Kamu bisa ceritain ke saya apa yang jadi keluhan kamu" ucap Cindy.

Christy pun menceritakan semuanya pada Cindy, semua hal aneh yang ia perhatikan dari Chika.

"Saya harus bertemu langsung sama kaka kamu Christy" ucap Cindy.

"Tentu dokter...tapi apa dokter tidak sibuk untuk ketemu sama kak Chika" ucap Christy.

"Saya akan hubungi kamu secepatnya untuk mengatur jadwal saya ketemu sama kaka kamu" ucap Cindy.

"Baiklah dokter Cindy makasih banyak" ucap Christy tersenyum dan Cindy bisa melihat ketulusan dalam sorot mata Christy, sepertinya anak ini sangat menyayangi kaka nya.

Rumah sakit_

Chika sekarang tengah menjalani terapi untuk kakinya, entah kapan ia bisa merasakan kembali kakinya, ia ingin kembali bisa berlari seperti dulu. Tapi di lihat dari kondisinya yang tidak menunjukan kemajuan sama sekali Chika merasa sangat putus asa. Mau sampai kapan dia akan merepotkan Mami dan adek nya.

"Sus anter saya kembali kekamar" ucap Chika pada suster yang menemaninya.

"Tapi kita baru sebentar latihanya non Chika, masih ada beberapa terapi lagi yang harus di jalani" ucap Suster itu.

"Saya bilang saya mau balik aja. saya enggak mau latihan lagi" ucap Chika bersikeras.

"Tap-"

"Biar saya aja sus..." ucap seseorang.

"Tapi Mas. mas nya siapa?" taya Suster itu.

"Saya temenya pasien itu, saya janji bakal lakuin semua prosedur nya nanti suster tinggal arahin saya harus apa, biar saya yang bujuk anaknya" ucap nya.

Suster itu setuju dan mempersilahkan orang yang mengaku teman Chika itu membantu nya untuk membujuk Chika.

"Selamat pagi..." sapanya tersenyum dan berlutut di depan Chika yang duduk di kusi roda.

"Kamu yang kemarin kan" ucap Chika sedikit terkejut.

"Iya kaka lupa ya sama nama aku" ucap ya.

Chika terlihat sedang berfikir keras untuk mengingat siapa nama orang yang kemarin membantunya saat di taman.

"Nama aku Zeevan kak. Kaka bisa panggil aku Zee atau apapun yang kaka mau" ucap nya tersenyum.

"Maaf aku lupa" ucap Chika.

"Enggak papa kok. Sekarang gimana biar aku aja yang bantu kaka buat terapi hari ini" ucap Zee.

"Emang kamu bisa" ucap Chika meremehkan.

"Kaka nantang aku?" ucap Zee menaikan satu alisnya.

Zee mengulurkan kedua tanganya untuk Chika genggam. Tampa rasa ragu Chika mengulurkan kedua tanganya dan membalas genggaman Zee.

Gerbang Dialog {24092020} (Chizee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang