GERBANG DIALOG___
_______________________
Kini Chika sudah di perbolehkan untuk pulang, selesai mengurus administrasi Zee pun langsung membawa mobil milik nya untuk langsung menuju kediaman pribadinya.
Mobil milik Zee memasuki pekarangan rumah mewah milik nya yang langsung di sambut dengan banyak sekali penjaga yang Zee tugas kan untuk menjaga keamaan rumah.
"Mas kok rame banget?" Tanya Chika heran karna melihat banyak nya penjaga yang berbaris dengan rapi menyambut mereka.
"Mereka orang suruhan Mas sayang, jadi kamu tidak perlu takut lagi" ucap Zee mengelus tangan Chika.
"Tapi mas enggk sebanyak ini juga loh, ini tu kayak penyambutan untuk presiden tau" ucap Chika.
"Bukan presiden sayang, tapi ini buat nyambut yang mulia Ratu rumah ini" ucap Zee tersenyum.
"Udah ah ayok masuk" ajak nya lagi.
"Selamat datang kembali nyonya dan Tuan" ucap Mbak Sarah menyambut Chika dan juga Zeevan.
"Trimakasih mbak" ucap Chika tersenyum hangat.
"Langsung ke kamar aja ya, kamu harus banyak istirahat"
"Iya mas ayo- ehh..ehh mas turunin enggk aku bisa jalan sendiri mas" ucap Chika berontak ingin turun dari gendongan Zeevan.
"Udah kamu diam aja, biar kakinya enggak pegel dan lelah biar mas gendong aja ya" ucap Zee kemudian berlalu membawa istrinya naik ke kamar mereka.
Sedangkan mbak Sarah hanya tersenyum melihat Chika yang langsung menyembunyikan wajah merahnya di leher suaminya karna merasa malu.
"Semoga nyonya dan Tuan muda selalu di berkati dengan kebahagiaan" ucap Mbak Sarah setelah melihat ke romantisan tuan dan nyonya muda natio itu.
Hari sudah semakin larut, langit pun menggelap dan menampakan cahaya bulan dan juga kemilau bintang yang bertaburan di atas sana.
"Hey kok di luar sih hmm? Enggak dingin?" Tanya Zee lembut pada istrinya yang tengah berdiri memandang kearah langit di balkon kamar mereka.
Zee memeluk hangat istrinya dari belakang dan melingkarkan tanganya di perut sang istri serta memberikan elusan halus di sana.
"Aku cuman pingin hirup udara malem aja kok" jawab Chika.
"Tapi angin malam itu tidak baik sayang" ucap Zee lagi dan tidak ada jawaban dari Chika.
"Mas.." ucap nya setelah beberapa saat hening di antara mereka.
"Hmm?" Jawab Zee.
"Aku boleh tanya sesuatu?" Ungkap Chika.
"Tentu...kenapa harus minta izin, kamu bisa tanyakan apa saja sayang, apa yang membuat mu gelisah?"
"Di hari pemakaman Fiony-?" Ucap Chika ragu.
"Tanyakan apa yang ingin kau tanyakan, aku akan menjawab nya" ucap Zee meyakinkan keraguan istrinya.
"Apa waktu itu fiony hadir di sana? Apa mas melihat fiony ada di sana?" Tanya Chika dengan nada ragu.
"Iya dia ada, dan aku melihat nya" ucap Zee.
Chika yang mendengar itu pun cukup merasa terkejut hingga ia membalik tubuh nya menatap mata milik suaminya dan mencari sesuatu entah apa itu.
"Kenapa menatap mas seperti itu? Apa kau juga bagian dari orang yang tidak mempercayai kemampuan ini, kalau mas ini bisa melihat hal yang tidak bisa kalian lihat?" Tanya Zee lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerbang Dialog {24092020} (Chizee)
Horror"Dia yang tak terlihat" Cerita tentang Chika dan Zee.. Kalau tidak suka Skip aja ya jangan tinggalkan hal negatif.. Positif..positif aja ya salam damai✌ Semoga suka😉 See youu...:)