14. Dialog...13

1.5K 180 7
                                    

GERBANG DIALOG__




>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Bisa saya bicara dengan tuan Zeevan?" ucap Seseorang kepada Feni.

"Maaf sebelumnya anda siapa dan apakah anda sudah membuat janji?" Tanya Feni.

"Katakan pada Zeevan kalau saya ada disini" ucap orang itu angkuh.

"Maaf tuan, tapi anda tidak menyebutkan identitas, saya tidak bisa membiarkan anda bertemu dengan tuan muda Natio" ucap Feni.

"Katakan pada tuan mu itu, kalau saya Veer ingin bertemu" ucap orang itu.

"Baiklah, anda bisa tunggu di sini" ucap Feni.

Dan tak lama Zee pun keluar menemui orang yang bernama Vir itu. Zee cukup kaget dengan kedatangn orang yang hampir bertahun - tahun tak pernah ia lihat.

"Bertemu lagi kita tuan muda Natio" ucap Veer.

Ekspresi Zee menunjukkan kalau orang yang ia temui ini adalah orang yang memiliki tujuan yang serius.

"Mau apa?" ucap Zee dingin.

"Benarkah hanya itu yang ingin anda katakan setelah beberapa tahun tuan Zeevan Adhitya?" ucap nya.

"Kalau lo dateng cuman mau bela orang yang udah gue buang dalam hidup gue mending pergi" ucap Zee.

"An*jng lo, berani lo bilang kalau lo buang adek gua" ucap Veer tidak terima.

"Gue enggak akan pernah lupa, kecelakaan yang ngerenggut nyawa salah satu keluarga Natio, dan gue percaya lo ada sangkut pautnya dalam tragedi itu" ucap Zee.

"Sadar Zee, Aran yang lo bela udah mati dan itu faktanya" ucap Veer.

"Keluar, gue rasa semua bac*t lo enggak guna di sini" ucap Zee.

"Gue cuman mau negasin, dimanapun Adek gue sekarang dan kalau terjadi sesuatu sama dia lo akan langsung mati di tangan gue" ucap Veer.

"Gue bukan lo yang seluruh hidupnya isinya cuman sampah, dan gue enggak tau di mana Fiony. Kalau dia pergi dari rumah itu karena lo dan bokap lo sendiri. ingat tuan Veer, bukti yang gue cari akan segera gue dapetin" ucap Zee.

"Ternyata indigo lu itu enggak guna, sampai lo harus susah nyari bukti yang belum tentu ada" ucap Veer.

"ARI!!.. usir orang ini dari sini, pastikan lantai bekas orang ini berpijak harus bersih dalam waktu 5 menit" printah Zee pada anak buahnya dan kemudian langsung pergi dari hadapan Veer.

Veer adalah kakak kandung Fiony, dan dia juga teman dekat Aran dulu saat mereka kecil. Tapi entah kenapa Veer berubah dan dia sangat membenci Aran dan seluruh keluarganya. Veer bersikap seakan dia tidak pernah mengenal keluarga Natio.

Dan Veer datang dengan tujuan untuk membalas dendamnya pada keluarga Natio.

***

"Kalian siapa!?" ucap Fiony merasa takut pada orang - orang yang menghampirinya.

"Jangan takut Nona..kami anak buah tuan Vero, papah Nona" ucap orang itu.

"Mau apa kalian ke sini?" ucap Fiony panik saat tau mereka semua adalah anak buah yang papahnya kirim.

"Kami tidak ada niat jahat Nona, kami hanya di perintahkan Tuan untuk menjemput Nona pulang" ucap nya.

"ENGGAK!! Bilang sama papah kalau aku enggak akan pulang" ucap Fiony.

"Maaf Nona tapi mau tidak mau Nona harus kami jemput untuk pulang" ucap orang itu.

"Kalau saya enggak mau, apa yang akan kalian lakukan?" tanya Fiony.

Gerbang Dialog {24092020} (Chizee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang