7. Dialog...6

1.5K 175 12
                                    

GERBANG DIALOG__







>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Enggak, jangan tinggalin aku!!"

"Sudah Chika, dia harus di bawa pergi"

"Mamii..dia mau di bawa kemana? jangan jauhin Chika dari dia Mami!"

"Chika denger Mami kamu harus belajar meng ikhlaskanya"

"Chika mohon Mami jangan bawa dia pergi, jangan jauhin Chika dari dia" lirih Chika

"Maafin Mami Chika.."

***

"Chika bangun sayang kamu kenapa?" ucap Aya panik melihat putri sulungnya tidur dalam gelisah.

"Chika!! sayang kamu kenapa!!" Aya masih berusaha membuat Chika bangun dan membuka matanya.

Setelah beberapa menit akhirnya usaha Aya membuahkan hasil, Chika akhirnya bangun dan langsung memeluk Maminya.

"Mami Chika takutt" ucap Chika terisak dalam dekapan Mami Aya.

"Kamu mimpi apa sayang hmm?" tanya Aya lembut berusaha membuat Chika lebih tenang lagi.

Chika malah semakin menangis, dia tidak menjawab pertanyaan Maminya. Setelah lebih tenang Aya tidak menanyakan lagi soal mimpi Chika.

"Tidur lagi ya, ini masih jam 1 malem loh kak. Kamu harus banyak istirahat" ucap Aya sangat lembut pada Chika.

"Chika takut Mami, nanti kalau dateng lagi gimana?" ucap Chika.

"Enggak, kan ada Mami disini jagain kamu hmm, tidur ya biar kamu cepet pulih sayang. Mami enggak suka liat kamu kayak gini" ucap Aya.

"Maafin Chika Mami, banyak ngerepotin" ucap Chika pelan sambil menunduk.

"Enggak sayang, enggak sama sekali. Mami malah sedih hal ini sampai bisa terjadi sama kamu. Mami gagal jagain kalian anak - anak Mami. Mami selalu sibuk sama kerjaan bahkan untuk luangin waktu dan nanyain hari kalian setiap hari aja Mami enggak pernah. Maafin mami ya sayang" ucap Aya mengusap lembut rambut Chika.

"Enggak!! Mami adalah Mami yang paling hebat untuk aku sama Christy. Mami bisa jadi ibu sekaligus Ayah buat aku dan Christy. Mami orang yang paling kami sayang" ucap Chika memeluk Maminya.

"Makasih sayang udah ngertiin Mami" ucap Aya.

"Kitty mana Mami?" tanya Chika.

"Dia di rumah, soalnya besok dia harus ke kampus pagi - pagi banget jadi harus ngambil beberapa barang kuliahnya yang ada di rumah" ucap Aya.

"Udah, sekarang tidur ya Mami temenin" ucap Aya.

Akhirnya Chika pun tertidur dengan pandangan Aya yang tidak pernah lepas dari dirinya.

"Prasaan apa yang kamu punya Chika, kenapa kamu begitu mencintai sosok Aran" gumam Aya sambil memandang wajah teduh Chika yang tengah tertidur.

***

Keesokan harinya saat tengah sarapan Chika merasa sakit pada bagian kepalanya. Chika merasa sangat pusing hingga semua benda di sekitarnya serasa melayang tak beraturan.

"Non Chika. Non kenapa?" tanya salah satu suster yang menemani Chika sarapan pagi ini.

Karena Mami Aya harus mengurus sesuatu di kantor jadi Mami Aya meminta suster khusus pada pihak rumah sakit untuk menemani putrinya.

Chika tidak menjawab pertanyaan suster itu, penglihatanya mulai buram dan Chika tidak bisa melihat dengan jelas lalu tak sadarkan diri setelah itu.

Suster itu langsung memanggil beberapa tenaga medis lainya untuk memeriksa kondisi Chika, Vino pun ikut andil. Karena selama di rumah sakit Chika adalah prioritas.

Gerbang Dialog {24092020} (Chizee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang