31. Dialog...30.

1.5K 163 19
                                    

GERBANG DIALOG___




Komen kalau lanjut!

_____________________

"Selamat datang di rumah kita sayang" ucap Zee dengan semangat sambil tanganya senantiasa menggengam jemari cantik milik Nona nya.

"Ini serius rumah kita?" ucap Chika merasa tidak percaya.

"Iya, ini rumah kita dan anak - anak kita nanti, kita akan mulai dari awal semuanya dari rumah ini kak" ucap Zee tulus.

"Trimakasih sayang" ucap Chika memeluk erat Zee.

Zee membalas tak kalah erat pelukan yang di berikan oleh istrinya.

"Mungkin kamu adalah seorang gadis dari keluarga yang mampu dan  mungkin kamu juga tumbuh di lingkungan yang lebih dari kata cukup, tapi aku akan berusaha terus mewujudkan senyum di bibirmu dan semua harapan yang ada di kedua matamu" ucap Zee tersenyum hangat dengan menatap kedua mata coklat istrinya.

"Izinkan aku yessica tamara untuk mengubur dalam masa lalu itu dan membuat dunia baru untuk kita" ucap nya lagi.

"Hati ku dan seluruh hidup ku kamu sudah berhasil menemukan kunci ya Zee, kini semua pintu itu terbuka untuk mu sayang" ucap Chika dengan satu tetes air mata yang membasahi pipi cabi nya.

"I love you kak" ucap Zee kembali memeluk Chika.

"Love you more Zeevan" ucap Chika membalas pelukan hangat itu.

Hari ini adalah hari di mana Chika dan Zee pindah ke rumah baru mereka, Zee sudah menyiapkan Rumah yang cukup besar dan mewah untuk Chika dan rumah mereka  juga tidak jauh dari rumah Shani dan Cio masih satu komplek jadi itu memudahkan Shani untuk berkunjung.

Kini kedua pasutri itu tengah berbaring dengan saling memeluk di atas ranjang king size mereka.

"Zee  apa rumah ini tidak terlalu besar?" ucap Chika.

"Menurut ku tidak, aku bisa berikan  lebih dari ini" jawab Zee dengan mata terpejam.

"Pamer banget sih kamu, aku serius tau, kita cuman berdua loh sayang, ini rumah ke gedean" ucap Chika.

"Kita berempat sayang kamu lupa sama mbak sarah sama Tio ya" ucap Zee.

"oh ya kapan mereka datang Zee?" tanya Chika.

"Besok pagi mereka udah ada di sini kok jadi kamu enggak akan kesepian selama aku kerja" ucap Zee.

"Rumah ini bahkan lebih besar dari rumah Mami dan rumah Bunda tau"

"Iya trus kenapa, aku mau yang terbaik untuk kamu kak Chika" ucap Zee.

"Bisa enggak berhenti panggil aku pakek embel - embel kak, aku ini istri kamu Zee" ucap Chika.

"Hmm aku sudah terbiasa kak Chika" ucap Zee.

"Yaudah terserah deh" ucap Chika ngambek.

"Mangkanya buat anak yuk, nanti kalau dia udah lauching aku panggil kamu Mommy" bisik Zee.

"Ihh itu mah mau kamu, enggak ah aku capek" ucap Chika.

"Kakak juga berhenti panggil aku pakek nama dong, yang lain kek" ucap Zee.

"Yaudah sayang aja ya" ucap Chika lembut.

"Ahh terlalu biasa" ucap Zee meremehkan.

"Trus kamu mau di panggil apa Mas?" ucap Chika mengelus lembut pipi Zee.

"Apa...kamu panggil aku apa tadi?" ucap Zee antusias.

"Jadi ada yang mau di panggil Mas ni?" ucap Chika tersenyum.

Gerbang Dialog {24092020} (Chizee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang