GERBANG DIALOG____
__________________________
"Jadi sekarang kamu kakak ku ra?"
"Haha iya dek pio..." ucap nya dengan sedikit kekehan.
"Enggak lucu ra"
"Iya terlalu menyedihkan untuk di tertawakan ya aku mengerti" ucap nya kembali sendu.
"Bagaimana kabarmu fio?" Tanya nya lagi.
"Bukankah aku yang harus menanyakan bagaimana kabarmu? 2 tahun kau jauh dari kami" ucap Gadis itu.
" 2 tahun sudah duka selalu menyelimuti keluarga Natio dan juga gadis milik mu Aran"
"Dia bukan milik ku lagi fiony, dia milik sang pencipta alam semesta, dan dia hanya di titipkan padaku sampai akhirnya aku kembali kepada nya dan kini ada orang yang yang lebih pantas menjaganya"
"Bagaimana dengan dirimu sendiri? Hidup mu sangat amat rumit dan menyakitkan apa kau tidak ingin bertemu dengan ibumu?"
"Dia ada di sini? Apa kau tau di mana ibuku" Tanya gadis itu penasaran.
"Tidak dia tidak di sini, aku juga tidak tau dia mana dia, kalau kau ingin bertemu maka carilah"
"Aku tidak bisa membantumu mencarinya Fiony, tugasku sudah selesai aku hanya mampir untuk melihat dan menjemput adik kecil ku ini" ucap Aran tersenyum dengan tengil.
"Lihatlah di sana semua orang sedang menangis kenapa kau bisa tertawa seperti ini dasar aneh" ucap Fiony dengan tatapan tidak suka.
"Haha.. ya sudah maaf, aku sudah terlalu banyak menangis, dan ya aku juga sudah tidak hidup lagi jadi apa gunanya menangis. Aku juga sudah menyesali keputusanku untuk mengakhiri hidup" ucap Pria itu.
"Jadi benar kau mengakhiri hidupmu sendiri tapi kenapa kak? Kenapa kau melakukan itu?" Tanya Fiony dengan prasaan sedih dan marah.
"Aku tidak tau, aku tidak mengingat alasan aku melakukanya, ingatanku selesai pada saat aku membanting stir dan terjatuh kedalam jurang, sampai saat ini pun aku tidak tau alasanku melakukan tindakan konyol itu sudahlah lupakan saja"
Beberapa saat hening di antara mereka..
"Ra apa Zee bisa melihat kita? " tanya Fiony penasaran.
"Dia bisa melihat kamu tapi tidak dengan ku" ucap Pria itu.
"Kenapa?"
"Aku sudah membatasi ruang dialog ku dengan nya, aku cuman punya satu kesempatan untuk membuka Gerbang dialog di antara kami dan itu sudah berakhir sekarang" ucap pria itu dan membuat gadis di sampingnya sedikit bingung.
"Kau mungkin tidak mengerti karna kau anak baru di sini" ucap pria itu dengan kekehan.
"Dasarr" ucap Fiony kemudian menatap kearah semua orang.
"Kenapa kau menangis? Apa ada yang kau sesali?" Tanya Aran.
"Aku punya banyak sekali penyesalan dalam hidup, tapi bukan itu alasanku menangis" ucap Fiony.
"Lalu?" Tanya Pria itu.
"Ini kali pertama ku mendengar tawamu lagi setelah 2 tahun lamanya, aku membayangkan saja, jika saja tante Shani memiliki kesempatan yang sama dengan ku akan bagaimana prasaanya"
"Jadi kau menginginkan bunda ku meninggal sama seperti mu hah!"
"Bukan seperti itu magsud ku Aran ihh sudah mati tapi tetap saja menyebalkan aku jadi menyesal pernah mencintaimu dasar orang aneh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerbang Dialog {24092020} (Chizee)
Horreur"Dia yang tak terlihat" Cerita tentang Chika dan Zee.. Kalau tidak suka Skip aja ya jangan tinggalkan hal negatif.. Positif..positif aja ya salam damai✌ Semoga suka😉 See youu...:)