33. Dialog...32.

1.5K 171 16
                                    

GERBANG DIALOG___




____________________



Karena merasa bosan akhirnya Chika memilih untuk berkeliling untuk melihat villa, ia itu masih Villa yang sama yang Chika kunjungi beberapa saat waktu bersama Christy dan juga Zee yang sudah menjadi suami sahnya.

Ya kalian pasti tau, Kota Bandung adalah kota yang Chika, Christy dan juga Zee kunjungi waktu itu, begitu juga kali ini.  Zee membawa Chika kembali ke kota ini dengan keadaan dan tujuan yang berbeda, Kalau dulu Zee membawa mereka karna permintaan Aran kini memang tidak jauh berbeda kini Zee membawa Chika ke sini untuk tujuan membongkar kasus kakaknya.

Zee tahu benar tentang story kota ini untuk Chika dan juga Aran tapi dia tidak punya pilihan Zee tidak ingin meninggal kan Chika di jakarta sendirian, Zee benar - benar ingin menjaga Chika dengan tangan nya sendiri.

Tapi tampa Zee sadari dan ketahui, dengan membawa Chika datang ke kota ini itu telah membuka luka lama yang Chika berusaha untuk sembuhkan.

Chika tengah asik dengan dunianya, ia mengitari sekitar Villa, ternyata tidak ada yang berubah sejak dulu, semuanya masih terlihat sama sejak ia pertama kali menginjakkan kedua kikinya di Villa ini bersama dengan Aran, ia Villa ini memang milik keluarga Natio.

Dulu Chika tidak punya waktu untuk berkeliling Villa ini dan saat ia mengunjungi Villa ini lagi bersama Christy dan juga Zee sayang nya ia haruscduduk di kursi roda saat itu dan kini karena ia memiliki banyak waktu dan juga rasa bosan, akhirnya Chika bisa melihat seisi Villa ini dengan status sebagai Nona muda keluarga Natio.

"Ternyata tidak ada yang benar - benar berubah ya di sini" gumam Chika pelan.

Chika sangat asik melihat - lihat Villa yang sangat besar itu, sampai dia tiba di belakang Villa yang di sana ada taman yang lumayan besar dan sangat indah, tapi perhatian Chika tidak berhenti pada taman itu saja, Chika tidak sengaja melihat ada sebuah bangunan yang tidak terlalu besar.

Karna rasa penasaran nya Chika pun mendekati bangunan itu yang ternyata Paviliun kecil sederhana yang sepertinya masih bagus. Dengan brani Chika masuk ke dalam Paviliun itu dan melihat banyak sekali barang yang sudah mulai usang dan tua, tapi aneh nya tidak ada debu sama sekali di ruangan itu, Sepertinya ada seseorang yang menjaga dan selalu membersihkan tempat ini.

***

"Untuk apa lagi kamu datang ke sini?" tanya Seorang nenek tua yang Zee kunjungi di sebuah Kediaman yang tidak asing bagi Zee. 

"Oma...ini Zee Oma.." ucap Zee pelan.

"Iya saya tau, saya sangat mengenal kamu nak" ucap nya.

"Oma Zee tau sudah sangat terlambat kalau Zee datang sekarang, tapi apa Oma mau bantu Zee?" ucap Zee.

"Bantuan apa yang kamu harapkan dari wanita tua ini Zeevan?" ucap nya.

"Beri tau Zee di mana Ce pio?" Ucap Zee.

"Fiony? untuk apa kamu menanyakan keberadaan cucu saya?" tanya nenek tua yang ternyata adalah nenek dari Fiony.

"Ada yang ingin Zee tanyakan Oma, Zee tidak bisa menghubungi Cece beberapa bulan ini, rumah tuan Vero pun kosong" ucap Zee.

"APA! dia apakan cucu ku, Zeevan saya tidak tau di mana keberadaan Fiony, Setelah kejadian itu saya sudah memutus hubungan saya dengan anak itu" ucap Nenek.

"Oma serius?" tanya Zee yang juga menjadi semakin hawatir.

"Iya setelah kepergian kakak kamu, saya bertengkar hebat dengan Vero, dan dia tidak mengizinkan saya bertemu dengan Fiony lagi" ucap nenek.

Gerbang Dialog {24092020} (Chizee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang