GERBANG DIALOG__
Klo kurang nyaman Skip aja ya!!!
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Tak terasa hari sudah semakin sore dan Zee masih sibuk dengan pekerjaanya, dia sangat fokus sampai tidak sadar kalau hari sudah semakin gelap.
"Zee kamu enggak mau pulang aja, ini udah sore loh" tegur Feni yang melihat Zee masih sangat sibuk bekerja.
"Bentar lagi teh ini nanggung" ucap Zee tampa mengalihkan pandanganya.
"Kamu enggak kasian sama Chika, dia pasti lagi nungguin kamu di rumah, kamu lupa ya udah punya istri" ucap Feni yang berhasil membuat Zee langsung menghentikan kegiatanya.
Tampa fikir panjang Zee membereskan semuanya dan bersiap untuk pulang, ia berfikir kalau ia akan mengerjakanya di rumah saja, yang terpenting ia harus pulang sekarang.
"Huh dasar anak muda pelupa banget" ucap Feni yang melihat mobil Zee mulai menjauh.
***
Rumah keluarga Natio__
"Sayang kamu lagi apa?" Tanya Shani menghampiri Chika yang tengah berada di ruang tamu duduk hanya sendirian.
"Ehmm Chika enggak lagi apa - apa kok Bun" jawab Chika dengan memamerkan gummy smile nya.
"Jangan bohong pasti kamu lagi nunggu Zee pulang kan" ucap Shani yang di angguki oleh Chika.
"Tenang sayang ini bukan pertama kalinya Zee pulang telat dia emang gila bekerja" ucap Shani berusaha menenangkan Chika yang tampak gelisah.
"Iya Bunda tapi harusnya dia ngabari aku, ini aku telfon enggak dia angkat dari tadi" ucap Chika.
"Kebiasaan anak itu pasti dia lupa kalau dia udah punya istri sekarang" ucap Shani.
"Enggak lupa kok Bunda" ucap seseorang yang baru saja datang bersama Gracio di sampingnya.
Shani dan Chikapun berdiri dan menghampiri suami mereka masing - masing.
"Loh kok bisa bareng, katanya kamu lagi pergi ke kantor cabang Mas?" tanya Shani.
"Iya baru aja ketemu anak kamu ini di depan gerbang tadi, malah aku pikir kebiasaanya enggak terulang lagi loh pulang malem" ucap Cio menyindir.
"Mas udah ah" tegur Shani.
"Gimana di kantor?" tanya Chika sedikit dengan nada berbeda.
"Boy selesaiin masalah kalian di atas ya, papa ajak mama pergi" bisik Gracio karena tau kalau menantunya itu pasti akan marah dengan kebiasaan Zee yang ini.
"Shani yuk kita masuk" ucap Cio.
"Tapi mas Chika Zee?"
"Udah biarin Zee tanggung jawab" ucap Cio dan menarik Shani untuk pergi dari sana.
Beberapa detik hening di antara Chika dan Zee sampai akhirnya.
"Sini tas kamu, ayo masuk nanti kamu sakit di luar dingin" ucap Chika masih tidak mau menatap mata Zee.
"Kak maafin aku" ucap Zee menahan pergelangan istrinya itu.
"Minta maaf buat apa, udah ah yuk mandi trus makan, aku udah masak" jawab Chika langsung berjalan lebih dulu meninggalkan Zee di abang pintu.
Sesamainya di kamar, Chika membereskan barang Zee yang sedikit berantakan ia bahkan tidak melirik Zee sedikit pun. Zee yang tidak tahan di diamkan seperti itu pun langsung memeluk istrinya itu dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerbang Dialog {24092020} (Chizee)
Horor"Dia yang tak terlihat" Cerita tentang Chika dan Zee.. Kalau tidak suka Skip aja ya jangan tinggalkan hal negatif.. Positif..positif aja ya salam damai✌ Semoga suka😉 See youu...:)