Part 02

12.9K 1.2K 214
                                    

Shin Yoojin sudah menjadi manager NCT selama 11 tahun. Kegagalan terbesarnya adalah ia gagal mempertahankan satu member yang memegang kunci penting dalam grup. Lee Haechan satu nama yang akan selalu menjadi pengingat untuknya bahwa ternyata mengurus 23 orang itu tidak mudah, meski ia mempunyai anggota lebih dari sepuluh orang yang kadang menangani urusan individu member.

Namun hari ini ia dibuat terkejut ketika pemimpin perusahaan tempatnya bekerja, memperkenalkan manager baru yang akan menggantikan tugasnya. Pemuda yang tidak dilihatnya selama lima tahun kini berdiri dihadapannya sebagai gantinya.

"Lee Haechan" panggilnya tidak percaya, "bagaimana bisa kau?" Tambahnya tidak percaya.

"Annyeong hyung, kau terlihat lebih tua dari terakhir kita bertemu" ejek Haechan dengan seringai menyebalkan diwajahnya.

Namun Yoojin nampak tidak peduli, dengan cepat ia raih pemuda itu dan memeluknya dengan erat. "Kau kemana saja selama ini, apa kau tahu mengurus 22 orang gila itu melelahkan" keluh Yoojin.

Haechan tersenyum, "mereka pasti sangat merepotkan, saat kalian membuat farewall party minta hadiah mahal pada mereka, kini mereka kan kaya raya" saran Haechan.

Yoojin memandang Haechan penuh arti, "idemu bagus, akan ku jalankan nanti" jawab Yoojin seraya menyeringai. "Dan kau harus datang, setidaknya aku ingin melihat wajah bodoh mereka saat melihatmu" jawab Yoojin.

"Baiklah, tidak masalah" jawab Haechan.

"Ah mengenai tugas, kau sudah tahu bukan. Untuk jadwal individu akan ada beberapa orang yang menghandle, kau hanya tinggal memilah-milah dan mencocokkan hingga nanti tidak ada yang bentrok" ucap Yoojin mengajari.

Meski secara teknis Haechan tahu tugasnya, namun pelajaran dari Yoojin tetap harus di perhatikan. Bagaimana pun ini pengalaman pertamanya untuk bekerja sebagai manager.

"Gomawo hyung" ujar Haechan tulus.

"Tapi kau tahu yang terberat ketika menjadi manager NCT, mereka sering mengabaikan saran dari kita. Jadi kau harus pandai mengatur dan juga karena kau mantan member sudah pasti kau tahu seperti apa sikap keras kepala mereka bukan".ujar Yoojin.

"Ya, aku tahu" jawab Haechan seraya tersenyum kecil. "Kalau begitu aku pulang dulu hyung, kabari aku kapan kau akan mengadakan pesta farewall party mu" pamit Haechan.

"Berikan aku nomormu dulu" sahut Yoojin tiba-tiba.

"Ah, aku lupa kemarikan handphone mu" ujar Haechan seraya meminta handphone Yoojin.

"Itu nomorku" ujar Haechan seraya mengembalikan handphone Yoojin.

Yoojin melihat sebentar, lalu mengangguk "kau harus benar-benar datang" ujar Yoojin mengingatkan.

"Pasti" jawab Haechan yakin.

----++++----

"Haemin" panggil Haechan pada putri satu-satunya.

Haemin yang melihat kedatangan Haechan langsung berlari pada Haechan, "mom" bisiknya pelan.

"Bagaimana, Haemin suka sekolah disini" tanya Haechan.

"Suka, teman-teman Haemin baik dan ramah" jawab Haemin seraya tersenyum.

Haechan tersenyum mendengar ucapan putrinya, "lalu panggil ke dua adikmu, kita pulang sekarang" ajak Haechan, Haemin mengangguk lalu berlari kecil kearah dua saudaranya yang asyik bermain pasir.

Kedua putranya menatap Haechan senang, lalu berlari dengan cepat kearah. "Don't run honey (jangan lari sayang)" ujar Haechan mengingatkan.

"Mom" bisik keduanya saat sudah berada dalam pelukan Haechan.

Is About Haechan Story II (AllxHaechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang