Part 17

11.1K 1K 124
                                    

Mark terbangun lebih dulu, wajahnya melembut saat melihat Haechan masih tertidur pulas dalam dekapannya. Dengan lembut ia mengelus wajah manis Haechan, "kau benar-benar membuat orang gila hingga bertekuk lutut padamu" bisik Mark dengan sayang ia kecup pipi Haechan.

Mark mengerutkan keningnya saat mendengar suara hyungdeulnya memanggilnya, "mereka itu kenapa harus teriak-teriak begitu sih" omel Mark yang takut Haechan akan terbangun, tapi sebenarnya tidak mungkin juga sih. Haechan saja baru terlelap jam 3 pagi selepas aktivitas mereka 4 jam tanpa henti.

Mark yang sudah berpakaian bergegas keluar, "kalian itu kenapa teriak-teriak sih hyung, Berhenti berteriak Haechanie sedang tidur" tegur Mark dihadapan hyungdeulnya.

"Haechan tidur di kamarmu?" Tanya Jungwoo. "Kalian melakukannya?" Lanjutnya bertanya seraya memandang Mark tajam, yang dibalas senyum mengejek oleh Mark.

"Cih" decih Jungwoo sebal.

Plak

"Jadi karena itu kau tidak mengangkat telpon mu dari semalam" omel Taeyong.

"Hyung menelpon untuk apa?" Tanya Mark bingung.

"Kau sedang jadi berita utama, coba lihat" ujar Doyoung seraya memberikan ipadnya pada Mark.

Wajah Mark langsung mengeras saat tahu kenapa ia menjadi topik utama dimana-mana. "Heh, tua bangka itu pantas menerimanya" jawab Mark acuh.

"YAAA" bentak Taeyong, "kau tahu dia salah satu produser senior, sekalipun kau marah dengannya tidak bisakah kau menahannya" omel Taeyong.

Namun Mark malah tertawa sinis,"jika itu tentang aku maka aku akan diam, tapi ini tentang Haechan?" Jawab Mark yang membuat member Ilichil menatap Mark heran.

"Apa yang dia lakukan pada Haechan?" Tanya Yuta tajam.

"Dia ingin melecehkan Haechan, bahkan dia berani menampar Haechan sampai meninggalkan luka" ucapan Mark membuat mereka semua tersulut emosi.

"Menampar" ujar Johnny penuh penekanan.

"Hm, karena itu aku menghajarnya" jawab Mark.

"Harusnya kau bunuh sekalian" jawab Jaehyun dingin, "mauku juga begitu hyung" tambah Mark.

"Oke, jelaskan ke perusahaan, aku akan menemanimu" ujar Taeyong. "Baiklah aku akan bersiap" ujar Mark seraya memasuki kamarnya lagi.

------++++-------

Haechan terbangun saat Mark mengecup keningnya, "hyung mau pergi?" Tanya Haechan dengan suara serak.

"Iya" jawab Mark seraya tersenyum.

"Mau ku temani?" Tawar Haechan.

Mark menggeleng, "aku akan pergi dengan Taeyong hyung" jawab Mark. "Hyungdeul yang lain sudah pulang ke dorm, kalau mau pulang minta salah satu mengantarkan dirimu, Johnny hyung dan Taeil hyung tidak ada jadwal hari ini" ujar Mark.

"Iya iya" balas Haechan dengan nada malas, "hyung juga hati-hati" ujar Haechan.

Haechan memutuskan untuk pulang saja, karena hari ini ia diberi libur ia ingin mengajak anak-anak untuk berlibur. Pergi ke kebun binatang pasti seru pikir Haechan.

Dan benar saja ada Johnny yang saat ini tersisa di dorm, "kau mau pulang chagi?' tanya Johnny.

"Iya" jawab Haechan.

"Hyung antar okey" tawar Johnny yang disetujui oleh Haechan.

"Hari ini kau libur kan?" Tanya Johnny dan Haechan hanya mengangguk seraya mencari sesuatu di dalam tas nya.

Is About Haechan Story II (AllxHaechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang