Extra Chap

9.2K 827 193
                                    

Jungwoo menatap Haechan yang tengah tertidur dengan senyum lembut di wajahnya. "Sayang bagaimana kabarmu hari ini, maaf ya hyung siang nanti harus pergi ke Jepang dengan member Ilichil untuk konser kami, baik-baik dirumah. Semuanya sudah kutitipkan agar menghubungiku jika sesuatu terjadi padamu" ucap Jungwoo berpamitan.

Ia menjadi yang terakhir karena yang lain sudah melakukannya tadi. Jungwoo mencium kening Haechan dengan sayang sebelum pergi dari sana. Jungwoo baru akan membuka pintu saat ia melihat ada seorang gadis kecil yang masuk.

"Pagi papa, papa mau gi ya?" Tanya gadis kecil itu, Jungwoo hanya melirik sebentar lalu berlalu begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi papa, papa mau gi ya?" Tanya gadis kecil itu, Jungwoo hanya melirik sebentar lalu berlalu begitu saja.

Tangan Jungwoo dicekal oleh Jeno, "Dongsook bertanya kenapa kau acuhkan" tegur Jeno saat melihat wajah putrinya yang menjadi sendu. Namun Jungwoo hanya menepis tangan Jeno dan berlalu pergi.

Dongsook gadis kecil yang amat mirip dengan Haechan, sangat mirip segalanya dengan Haechan mau itu selera makannya, atau tingkah ajaibnya. Kesayangan semua orang dan merupakan yang paling kecil. Putri kandung Jisung dan saudara kembar dari Beomgyu. Tapi menjadi yang paling dihindari oleh Jungwoo.

Salah Sebenernya Jungwoo tidak menyukai kelima balita Haechan, namun sikapnya lebih dingin pada Dongsook karena anak itu mirip dengan Haechan. Bagi Jungwoo kelimanya adalah alasan kekasih hatinya harus terbaring tidak berdaya.

"Papa Woo...pati buk..." Jawab gadis kecil itu dengan suara cadelnya. Jeno tersenyum lembut seraya mengusak surai halus Dongsook, "iya papa Jungwoo sedang sibuk" ujar Jeno. "Kau pasti akan sangat menyayangi maknae kecil ini suatu hari nanti Kim Jungwoo" batin Jeno.

Tap tap tap..

"Hey jangan berlari kalian" jerit Renjun pada empat balita yang berusia 3 tahun dihadapannya.

"Hey jangan berlari kalian" jerit Renjun pada empat balita yang berusia 3 tahun dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pat...pat....papa injun malah" ujar Beomgyu pada para noonanya yang berlari semakin kencang menuju kamar Haechan, Winwin yang mendengar begitu banyak langkah kaki hanya dapat tersenyum maklum.

"Lee Beomgyu, Lee Kyujin, Lee Jihan, Lee Ning Ning (nama aslinya Ning Yizhou agak susah dibuat korea jadi maklumi kerandoman saya)." Panggil Winwin dengan nada tegas.

Is About Haechan Story II (AllxHaechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang