Part 43-End

8.6K 795 176
                                    

Haechan baru saja akan turun lewat tangga saat kepalanya tiba-tiba pusing jadi tanpa sengaja langkahnya jadi tidak fokus, "HYUUNG" jerit Haechan sebelum terjatuh, kepalanya terantuk pinggiran tangga bagian atas sedangkan perutnya juga terbentur pinggiran tangga bagian bawah.

BRUAGH

"Aaakkhh" ringis Haechan pelan sebelum kegelapan merenggut kesadarannya.

Bunyi tubuh Haechan yang terjatuh membuat Shotaro yang baru datang serta Taeil yang berbalik menatap Haechan yang kesakitan lalu tidak sadarkan diri dengan terkejut.

"HAECHAN" jerit keduanya bersamaan.

Taeil yang paling dekat tiba lebih dulu, sedangkan Shotaro yang ada di bawah tangga tiba setelahnya. Mata keduanya membulat saat melihat darah di kepala Haechan dan di area kaki hingga selangkangan Haechan.

"Sho, siapkan mobil" titah Taeil yang langsung dilaksanakan oleh lelaki Jepang itu. Sedangkan Taeil dengan hati-hati dan sedikit kesulitan berusaha membawa Haechan yang pingsan ala bridal style. Karena tidak yakin dapat menuruni tangga dengan membawa Haechan jadi Taeil memilih memutar sedikit dengan menggunakan lift.

Shotaro baru keluar saat ia melihat mobil Johnny datang, "Johnny hyung tolong" ujar Shotaro dengan nada panik dan terburu-buru.

"Wae" jawab Johnny bingung apalagi ia baru keluar dari mobil, "Haechan pingsan, kepala dan area selangkangannya mengeluarkan darah" jawaban Shotaro mengejutkan Johnny dan Jaemin yang kebetulan pulang bersama Johnny.

Dengan langkah lebar ia masuk kedalam rumah sedangkan Jaemin langsung masuk ke  bagian kemudi. Dengan cepat ia memutar posisi mobil. Pas setelah itu Johnny datang bersama Haechan dalam gendongannya. Ia tadi langsung mengangkat tubuh istrinya dari hyung tertuanya.

Keduanya tanpa banyak bicara sudah melaju meninggalkan Taeil dan Shotaro dibelakang. Taeil juga langsung masuk ke dalam mobilnya diikuti oleh Shotaro. "Hubungi yang lain, kemungkinan Haechan juga akan melahirkan" perintah Taeil seraya fokus menyetir. Shotaro mengangguk, dengan cepat ia ketik pesan di grup chat keluarga.

"Haechanie terluka, susul ke RS.X kemungkinan juga ia akan melahirkan"

Pesan yang terkirim itu seketika mengejutkan setiap orang yang membacanya. Setiap dari mereka langsung buru-buru meninggalkan apapun yang sedang dikerjakan. Fokus mereka hanya pada satu nama, "Lee Haechan" nama sang istri tercinta.

----++++----

Johnny dan Jaemin tengah menunduk seraya meremas tangan mereka dengan erat. Jaemin bahkan sambil sesekali melihat pada pintu ruang darurat, berharap ada orang yang keluar dan memberi tahu jika pujaan hatinya baik-baik saja.

Tap tap tap

Langkah kaki yang berlari lalu berhenti di depan mereka seketika mengalihkan fokus Jaemin dan Johnny. "Taeil hyung, bagaimana ini semua bisa terjadi?" Tanya Johnny.

Taeil menunduk, "ini salahku, Haechan berencana turun ke dapur tapi aku justru meninggalkan dirinya sendiri setelah itu aku tidak tahu karena saat aku berbalik ia sudah  dalam kondisi pingsan" jawab Taeil dapat mereka dengar nada penyesalan dalam suara Taeil.

"Sudahlah hyung, bukan salahmu kita doakan yang terbaik untuk Haechan" hibur Shotaro seraya menepuk pundak Taeil. Semuanya hanya dapat menundukkan kepala mereka, ini takdir dan mereka tidak bisa menyalahkan siapapun.

Tak lama satu per satu member NCT yang lain datang, setelah di jelaskan akar nasalahnya mereka semua hanya dapat pasrah menunggu.

Is About Haechan Story II (AllxHaechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang