Part 26

8.3K 936 153
                                    

Haechan hari ini niatnya ingin menemui pamannya untuk memberi tahu kabar bahagianya beserta surat pengajuan cutinya. Member NCT melarang dirinya untuk bekerja sampai ia selesai melahirkan nanti.

Namun Haechan tidak tahu kenapa gadis yang kalau dia tidak salah ingat bernama Min Sehwa ini menghadangnya lalu berkata ingin bicara berdua dengannya. Jadi dengan terpaksa Haechan bersedia untuk berbicara berdua di kafetaria perusahaan.

"Jadi apa yang ingin anda bicarakan denganku" tanya Haechan.

Sehwa menghela nafasnya pelan, "aku sebenarnya tidak enak berbicara begini padamu tapi Haechan-ssi aku menyukai Mark oppa" ujar Sehwa dengan nada malu-malu.

Haechan langsung berdiri dari duduknya, "nona jika kau menyukai Mark hyung maka katakan langsung padanya, untuk apa kau mengatakan semua ini padaku" jawab Haechan dengan nada jengah.

"Apa anda tidak kasihan pada Mark oppa, Haechan-ssi?" Pertanyaan Sehwa seketika menghentikan langkah Haechan.

"Apa maksud mu?" Tanya Haechan.

Sehwa lalu berdiri dan berjalan mendekati Haechan, "bagaimana nasib Mark oppa jika ia memilih untuk bersamamu, ia akan digunjing masyarakat sebagai penyuka sesama jenis, juga jika bersamamu ia tidak akan memiliki anak kandungnya sendiri" ujar Sehwa.

Haechan memandang Sehwa tanpa minat membiarkan gadis itu berbicara, "jika kau peduli padanya maka kau tidak akan egois dengan menahannya disismu" tambah Sehwa sedikit lebih keras.

Plak

Tanpa segan Joy sudah menampar Sehwa, "pelacur akan tetap bertingkah seperti pelacur ternyata" bentak Joy didepan muka Sehwa.

"Ini urusanku dengan Haechan-ssi jadi sebaiknya anda tidak ikut campur" jawab Sehwa berani.

"Kau" ucap Joy seraya mengangkat tangannya kembali berniat mengangkat tangannya tapi sebelum Joy berhasil menampar Sehwa gadis itu telah ditampar kembali sampai terjatuh.

Plak/bruk

"Hyung" pekik Haechan kaget menatap pada Mark.

Sehwa mengalihkan pandangannya dan menatap pada Mark tidak percaya, "Mark oppa, kenapa?" Ujar Sehwa tidak percaya.

Mark berjalan kearah Sehwa dan menatapnya dengan sangat tajam, "kau masih bisa bertanya kenapa setelah menyakiti hati dari orang yang selalu ku jaga perasaannya" jawab Mark dingin.

"Kalau saja kau ini laki-laki aku pasti menghajar mu sampai kau bahkan tidak akan bisa bangun lagi, sayangnya kau perempuan" jawab Mark.

"Oppa aku melakukan hal ini untukmu, agar kau dapat bahagia" sahut Sehwa keras kepala.

"Kebahagiaan ku?" Tanya Mark, "memangnya kau ini siapa, kau bukan siapa-siapaku dan tidak akan pernah menjadi siapapun dalam hidupku" jawab Mark tajam, kalian bertanya dimana Haechan. Lelaki manis itu sudah dibawa pergi oleh Renjun dan Chenle.

Sehwa memandang Mark tidak percaya, "apa hatimu itu terbuat dari batu, kenapa kau begitu tidak berperasaan" ujar Sehwa.

Mark tersenyum menyeringai, "bukan hatiku yang terbuat dari batu, tapi otak mu yang bermasalah. Lagipula hatiku sudah dimiliki oleh seseorang jadi tugas ku hanya menjaga sikapku pada orang sepertimu" jawab Mark. "Di mataku kau tidak lebih seperti batu yang tidak berharga, berbeda dengan Haechan-ku dia layaknya berlian yang berkilau begitu indah" tambah Mark.

"Mulai sekarang jangan berkeliaran disekitar ku jika tidak setiap melihat mukamu maka aku akan menampar wajahmu" ancam Mark sebelum pergi.

"MARK LEE" jerit Sehwa tidak terima. "Akan ku balas semua yang terjadi hari ini, pasti akan ku balas" ujar Sehwa penuh dendam.

Is About Haechan Story II (AllxHaechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang